Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM WRAP-UP: Jalan Berputar Sinarmas (DSSA) di Proyek Hijau & Menakar Emiten Semen

Transmart milik Chairul Tanjung digugat PKPU lagi. Di saat yang sama, Sinarmas lewat DSSA mulai tertarik mencoba bisnis geothermal.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Daftar perusahaan batu bara yang icip-icip bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) resmi bertambah lagi. Kali ini, giliran emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang nyebur ke dalam kolam tersebut.

Namun, berbeda dari kebanyakan kompetitor yang memilih bisnis panel surya dan baterai kendaraan, DSSA memilih jalur lain. Perusahaan tersebut lebih tertarik pada bisnis energi panas bumi atau Geothermal.

1. Beda Cara Grup Sinarmas (DSSA) dengan TOBA & INDY Menangkan Bisnis EBT

DSSA memang bukan perusahaan pertama yang menekuni Geothermal. Namun, prospek bisnis di lini ini memang cukup menggiurkan. Apalagi bila menimbang posisi tawar Indonesia sebagai salah satu sumber energi panas bumi terbesar, serta pemanfaatannya yang masih minim.

Kisah selanjutnya mengenai manuver DSSA dabat Anda baca di sini.

2. Rentetan Sandungan PKPU Peritel Grup CT (Transmart) & Tantangan Bisnis Hypermarket

Badai gugatan PKPU yang mendera Transmart, gurita ritel modern milik taipan Chairul Tanjung belum usai. Terakhir, emiten ini digugat oleh PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (WEGE), entitas anak PT Wijaya Karya Persero Tbk. (WSKT).

Sebelum WEGE, Transmart juga pernah digugat PKPU oleh PT Makmur Jaya Serasa (MJS) di awal 2021. Kemudian pada akhir 2020, mereka juga pernah terbelit perkara PKPU dengan PT Homeco Voctoria Makmur dan PT Surya Pelangi Nusantara Sejahtera.

Sebelumnya lagi, akhir September 2020, Transmart juga pernah digugat oleh entitas lain bernama PT Tritunggal Adyabuana.

Cerita lanjutan soal PKPU Transmart dan gambaran nasib bisnis ritel modern dapat Anda baca di artikel ini.

3. Aksi Putra Mahkota Jusuf Hamka Usai CMNP Kantongi Restu Rights Issue

Rencana rights issue PT Citra Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) tampaknya tidak akan dibiarkan gagal begitu saja. Untuk menjamin kesuksesan aksi korporasi tersebut, pengendali perseroan dan pihak terafiliasi mulai berupaya menambah porsi kepemilikan agar mendapat hak menyerap saham baru lebih banyak.

Terakhir, baru kemarin (21/2) Faisal Hamka melakukan aksi borong lagi terhadap saham CMNP. Aksi borong ini membuat potensi hak menyerap saham Faisal naik pada rights issue mendatang.

Sebagai konteks, Faisal merupakan anak Jusuf Hamka. Jusuf merupakan konglomerat raja tol dalam kota yang merintis bisnis CMNP.
Ulasan selanjutnya dapat Anda baca di sini.

4. Meneropong Arah Saham SMGR dan INTP Kala Konsumsi Semen Mulai Naik

Sinyal pemulihan aktivitas pembangunan di dalam negeri terasa semakin kuat di awal tahun ini. Salah satunya tampak dari tren kenaikan konsumsi semen di Indonesia.

Sebagai gambaran, pada Januari 2022 konsumsi semen domestik terpantau menguat 7,6 persen secara year-on-year (yoy).

Dampak kenaikan ini pun kemudian ikut mengerek pandangan para analis terhadap potensi kenaikan harga sejumlah entitas pengelola bisnis semen. Mulai dari PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Lantas, bagaimana prospek investasi di kedua emiten? Akankah outlook positif para analis terealisasi?

Pembahasannya dapat Anda baca di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper