Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia-Ukraina Kembali Memanas, Intip Prospek Harga Bitcoin

Konflik Rusia-Ukraina berpotensi mempengaruhi Bitcoin, yang dapat memperburuk reaksi pasar spontan yang lebih lemah untuk aset berisiko tinggi seperti aset kripto.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bitcoin, Ethereum dan aset kripto berkapitalisasi pasar utama lainnya terpantau sempat menguat pada perdagangan Senin (21/2/2022) sebelum kembali melemah, didorong oleh ketegangan geopolitik dan kenaikan suku bunga Fed telah menyebabkan penurunan substansial di pasar dunia.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan, saat ini Pemerintah AS telah melaporkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina sudah dekat. Rusia di sisi lain mengatakan bahwa mereka menarik pasukan kembali dari perbatasan.

“Jika Rusia tidak menyerang selama beberapa hari ke depan, dan informasi dapat dipastikan bahwa sebagian besar pasukan sebenarnya telah ditarik kembali, hambatan di pasar ini akan hilang setidaknya sampai waktu berikutnya, sebagai pengalih perhatian,” tulisnya dalam riset harian, Senin (21/2/2022).

Konflik tersebut berpotensi mempengaruhi Bitcoin, yang dapat memperburuk reaksi pasar spontan yang lebih lemah untuk aset berisiko tinggi seperti aset kripto.

“Selanjutnya, investor akan meninggalkan Bitcoin dalam jangka pendek, selama beberapa hari dan pekan ke depan, kita mungkin melihat pergerakan Bitcoin menyamping, dengan kemungkinan penurunan untuk menguji dukungan US$30.000 per koin,” kata Andrew Suhalim Chief Executive Officer Litedex Protocol.

Kenaikan suku bunga Fed di sisi lain juga diperkirakan akan segera terwujud. The Fed mengatakan sangat mungkin untuk menaikkan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Maret, dengan semakin banyak analis berpikir bahwa bisa terjadi kenaikan suku bunga 50 basis poin.

Kenaikan inflasi sebesar 7,5 persen pada Januari juga menyebabkan banyak kekhawatiran di seluruh pasar.

Dilansir coinmarketcap.com, Senin (21/2/2022), Bitcoin diperdagangkan turun 2,05 persen ke US$37.533 per BTC. Disusul Ethereum turun 1,18 persen ke US$2.605, BNB turun 3,28 persen ke US$367,54, Cardano merosot 2,57 persen ke US$0,91, dan Solana melorot 1,83 persen ke US$87,48 per koin.

Ibrahim meperkirakan untuk perdagangan besok, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif namun menguat di kisaran US$38.900,20 – US$39.500,30 per koin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper