Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Cara Mengamankan Aset Kripto Dari Hacker

Selama aset kripto masih terkoneksi internet maka ini membuat aset tersebut sangat rentan dengan ancaman hacker. Ketahui cara mengamankan aset kripto!
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Cara Mengamankan Aset Kripto Dari Hacker

Sebagai pengguna, seorang pemilik aset kripto harus paham benar cara mengamankan private keys atau kunci pribadinya. Jika ada seseorang yang mengetahui private keys-mu maka orang tersebut dapat mengontrol aset yang dimiliki. Berikut beberapa cara mengamankan cryptocurrency dikutip dari pintu.co.id.

  1. Gunakan Hardware Wallet

Salah satu tempat menyimpan aset kripto yang aman adalah hardware wallet. Dompet perangkat keras ini adalah benda yang didesain khusus untuk menyimpan aset kripto.

Hardware wallet memiliki kemampuan untuk menyimpan kunci pribadi pengguna di perangkat perangkat keras yang aman dengan fitur yang sangat khusus.

Salah satu keuntungan utama dibandingkan dompet perangkat lunak standar adalah bahwa mereka kebal terhadap virus komputer yang mencuri dari dompet perangkat lunak.

Selain itu, kunci privat sering disimpan di area yang dilindungi mikrokontroler, dan karena itu, kunci tersebut tidak dapat ditransfer keluar dari perangkat dalam bentuk teks biasa.

Plus, karena perangkat lunaknya open-source, ini memungkinkan kamu untuk memvalidasi seluruh operasi perangkat dan seberapa baik kinerjanya.

Dengan dompet perangkat keras yang semakin terkenal di seluruh dunia, tidak ada keraguan bahwa berinvestasi dengan perangkat keras khusus untuk perlindungan tambahan aset crypto.

Pilihan perangkat keras populer antara lain Trezor atau Ledger. Perangkat kecil dan berukuran kunci ini terhubung ke perangkat komputasi kamu melalui kabel USB sambil menawarkan fitur penyimpanan yang aman bersama dengan kenyamanan dompet panas juga.

  1. Simpan Private Keys di luar jaringan internet

Saat ini, banyak pengguna yang lebih mengenal keamanan fisik daripada digital, maka banyak yang memilih untuk mengubah aset kripto mereka dalam bentuk fisik. Ambil contoh Bitcoin, kunci privat dan publik Bitcoin sebenarnya hanyalah set huruf dan angka yang panjang.

Selama Anda mengetahui set huruf dan angka ini maka Anda dapat mengakses dan mengontrol bitcoin yang dimiliki. Banyak yang memilih untuk mencetak huruf dan angka ini di sebuah kertas.

Dengan menyalin kunci privat dan publik dalam secarik kertas, dapat memilih untuk menyimpannya sendiri seperti di dalam brankas atau di tempat rahasia. Cara menyimpan aset kripto seperti ini disebut sebagai cold storage.

  1. Backup Wallet

Kesalahan manusia dan kegagalan komputer bisa terjadi. Dalam kasus seperti ini, kamu harus memiliki cadangan dompet. Cadangan dompet dapat membantumu untuk memulihkan dompet bahkan setelah perangkat dicuri.

Anda harus mencadangkan dompet kamu terutama kalau kamu masih menggunakan dompet yang terkoneksi internet.

Backup wallet dapat berupa 12-24 kata yang kita sebut sebagai seed phrase. Seed phrase ini mewakili private keys.

Backup dompet kamu di luar dari jaringan internet seperti menulis seed phrase ini di secarik kertas, beberapa orang bahkan mengrafir seed phrase ini di metal agar seed phrase ini tidak mudah rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper