Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (21/2/2022) ditutup menguat tipis meskipun mayoritas saham anggotanya ditutup di zona merah.
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (21/2/2022), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik 0,04 poin atau 0,01 persen menjadi 540,56 pada pukul 15.00 WIB.
Dari 27 anggota indeks, terdapat 5 saham menguat, 3 saham stagnan, dan sisanya 19 saham diperdagangkan di zona merah.
Saham yang memimpin kenaikan hari ini ada PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) yang menguat 90 poin atau 2,39 persen ke 3.850. Selanjutnya, penguatan disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang harga sahamnya menguat 1,35 persen atau 60 poin ke 4.490.
Penguat indeks Bisnis-27 lainnya ada AKRA yang menguat 0,68 persen atau 5 poin ke 745, saham PTBA yang menguat 0,34 persen atau 10 poin ke 2.940, dan saham BBCA yang menguat 0,32 persen atau 25 poin ke 7.950.
Di sisi lain, pada perdagangan hari ini saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) melemah paling dalam 3,21 persen atau 40 poin ke 1.205. Kemudian, disusul PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang melemah 2,37 persen atau 70 poin ke 2.880.
Baca Juga
Saham yang mengalami pelemahan lainnya ada PWON yang melemah 2,14 persen ke 458, UNTR yang melemah 1,78 persen ke 23.500, dan INDF yang melemah 1,57 persen ke 6.275.
Sementara itu, saham tercatat stagnan yakniPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang tetap di 7.850, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) di 955, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di 3.850.
Senada dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini juga ditutup menguat 0,15 persen atau 10,14 poin menembus 6.902. Indeks komposit hari ini bergerak di kisaran 6.896 – 6.927 setelah mencatatkan total pembelian oleh asing di All Market senilai Rp608,53 miliar.
Sebanyak 223 saham menguat, 292 saham melemah, dan 163 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat menjadi Rp8.743,81 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
