Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan besok, Selasa (22/2/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan menguat dengan parkir di level 6.902,97 naik 0,15 persen atau 10,15 poin pada perdagangan hari ini, Senin (21/2/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat mengabaikan pelemahan bursa saham global yang turun karena kekhawatiran dimana ketegangan antara Rusia-Ukraina semakin memanas.
Selain itu, Dennies juga mengatakan bahwa pergerakan di awal pekan ini minim sentimen dari dalam negeri.
Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang menyempit mengindikasikan potensi penguatan namun dengan rentang yang terbatas.
“Pergerakan masih akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih akan mencermati perkembangan dari ketegangan antara Rusia dan Ukraina,” dikutip Senin (21/2/2022).
Baca Juga
Untuk perdagangan besok, Selasa (22/2/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.883 dan 6.864 serta resistance 6.924 dan 6.946.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
CTRA PT Ciputra Development Tbk. (Target Price: 1.050 – 1.070)
Entry Level: 990 – 1.010
Stop Loss: 975
Mengalami koreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek.
MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk. (Target Price: 980 – 1.100)
Entry Level: 910 – 930
Stop Loss: 900
Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar support.
ASII PT Astra International Tbk. (Target Price: 5.650 – 5.725)
Entry Level: 5.475 – 5.550
Stop Loss: 5.400
Mengalami koreksi namun masih bergerak di sekitar trend penguatan jangka pendek.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
