Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi Rusia-Ukraina Memanas, IHSG Cenderung Tertekan

Meningkatnya tensi geopolitik antara Ukraina dengan Rusia dapat menjadi sentimen kuat yang menekan IHSG hari ini.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak turun pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/2/2022).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, sentimen datang dari rencana kenaikan FFR di bulan Maret 2022 yang diperkirakan sekitar 50 bps.

"Market kembali dibuat pucat-pasi menyusul meningkatnya tensi geopolitik antara Ukraina dengan Rusia," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (18/2/2022).

Menurutnya, hal tersebut mendorong turun Indeks di Wall Street dengan Indeks DJIA kembali terjungkal sebesar 1,78 persen, yang menjadi kejatuhan per hari terburuk selama tahun 2022.

Bahkan, lanjutnya, indeks berbasis saham teknologi Nasdaq jatuh lebih tajam sekitar 2,88 persen yang berpotensi menjadi sentimen negatif pendorong turun IHSG Jumat ini.

Jika dikombinasikan turunnya Indeks di Wall Street dengan turunnya EIDO sebesar 1,72 persen, serta turunnya harga batu bara 1,83 persen, maka membuat peluang kejatuhan IHSG semakin membesar dalam perdagangan Jumat ini.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.750-6.867. Dia merekomendasikan investor untuk membeli beberapa saham, yakni ANTM, EMTK, MDKA, PTPP, BSDE, ERAA, INTP, INDF, SMRA, dan AKRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper