Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp160-Rp170

Calon emiten Grup United Bike, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. dengan kode saham BIKE bersiap listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsung uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021)./Antararn
Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsung uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Calon emiten bersandi saham BIKE tersebut dalam IPO menawarkan sebanyak-banyaknya 323.334.000 atau 323,33 juta saham atau sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham.

"Harga penawaran awal Rp160-Rp170 per saham," papar perseroan dalam prospektusnya di harian Bisnis Indonesia, edisi Selasa (15/2/2022).

Dengan kisaran harga penawaran tersebut, BIKE dapat memeroleh dana IPO sekitar Rp51,73 miliar-Rp54,96 miliar. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya Waran Seri I 161.667.000 atau 161,66 juta lembar.

Waran Seri I akan diberikan cuma-cuma ke pihak yang masuk dalam daftar pemegang saham (DPS). Setiap pemegang 2 saham akan memeroleh 1 Saran Seri I.

Kisaran harga exercise Waran Seri I ialah Rp400-Rp500. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek BIKE ialah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM).

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang terkait dengan Penawaran
Umum akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang BIKE. Sedangkan dana yang diperoleh BIKE dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja yaitu untuk pembelian persediaan barang," tulis manajemen BIKE.

Berikut rencana jadwal penawaran umum BIKE.

Perkiraan Masa Penawaran Awal : 15 – 24 Februari 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 10 Maret 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 14 – 17 Maret 2022
Perkiraaan Tanggal Penjatahan Saham : 17 Maret 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I secara Elektronik : 18 Maret 2022
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 21 Maret 2022
Awal Perdagangan waran Seri I : 21 Maret 2022
Akhir Perdagangan waran Seri I :
Pasar Reguler dan Negosiasi : 18 Maret 2024
Pasar Tunai : 19 Maret 2024
Awal Pelaksanaan waran Seri I : 21 September 2022
Akhir Pelaksanaan waran Seri I : 21 Maret 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 21 Maret 2024

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, BIKE bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda dengan merek “Genio”, “United” dan “Avand”, serta bekerja sama dalam bentuk penjualan putus dengan 319 dealer yang berlokasi di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Saat ini, pelanggan akhir bagi BIKE adalah konsumen atau masyarakat di Indonesia dan disalurkan melalui dealer-dealer pihak ketiga untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap berbagai jenis sepeda.

BIKE meyakini memiliki kekuatan kompetitif yang akan mendukung perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Kekuatan kompetitif Perseroan sebagai berikut:

1. Merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek ”United” dan Pemegang Merk ”Genio”;
2. Memiliki jaringan dealer yang luas dan tersebar di hampir semua provinsi di Indonesia; dan
3. Memiliki sumber daya manusia yang dapat memiliki pengetahuan luas agar dapat memberikan informasi dan saran dalam konsultasi bersama pelanggan
4. Perseroan memiliki variasi tipe produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari entry-level hingga profesional level.

Per 30 September 2021, BIKE membukukan pendapatan Rp122,94 miliar dan laba periode berjalan Rp20,27 miliar. Raihan itu meningkat dari posisi per September 2020, dengan pendapatan Rp55,18 miliar dan laba komprehensif Rp16,06 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper