Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sariguna Primatirta (CLEO) Bidik Penjualan 30 Persen 2022

Optimisme target penjualan sebesar 30 persen ini tidak lepas dari capaian PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) perseroan pada kuartal III/2021 senilai Rp802,94 miliar atau meningkat 11,55 persen yoy .
PT Sariguna Primatirta/Istimewa
PT Sariguna Primatirta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) membidik penjualan hingga double digit atau sekitar 30 persen pada tahun 2022, dibandingkan capaian perseroan di tahun sebelumnya.  

Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia mengatakan optimisme ini tidak lepas dari capaian perseroan yang berhasil mencatatkan penjualan bersih pada kuartal III/2021 senilai Rp802,94 miliar atau meningkat 11,55 persen yoy dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Target ini cukup realistis, melihat prospek pertumbuhan industri Air Minum Dalam Kemasan [AMDK)] ang tumbuh positif. Hal ini dilihat dari meningkatnya daya beli masyarakat, kepedulian tentang kesehatan, dan produk berkualitas membuat masyarakat lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya sehingga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi air minum dalam kemasan meningkat," kata Melisa dalam keterangan resminya, Minggu (13/2/2022).

Dia menjelaskan untuk mencapai target tersebut, baru-baru ini CLEO telah melakukan ekspansi secara masif. Ekspansi tersebut di antaranya dengan membangun tiga pabrik pengolahan AMDK dan penambahan 88 cabang distribusi dengan 383 mitra di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan market share dari produk-produk CLEO sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan air minum kemasan yang masih sangat tinggi di masyarakat.

Melisa melanjutkan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), CLEO fokus pada pemenuhan air minum dalam kemasan, khususnya pada produk galon yang saat ini cenderung meningkat permintaannya di masa pandemi Covid-19 ini.

“Melihat permintaan yang meningkat, kami terus fokus dalam meningkatkan kapasitas untuk lebih banyak lagi agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kemasan, dan terus berkomitmen dengan kualitas produk, serta keamanan kemasan seperti kemasan galon yang BPA FREE agar dapat terus mempertahankan kinerja lebih baik lagi hingga akhir tahun,” tuturnya.

Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021, CLEO membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp136,60 miliar, atau meningkat sebesar 44,88 persen. Menurut Melisa, kontribusi pendapatan terbesar CLEO berasal dari penjualan produk segmen non-botol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper