Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transkon Jaya (TRJA) Tunda Pendirian Entitas Anak

Manajemen Transkon Jaya mengatakan pendirian anak dapat dilaksanakan apabila perseroan telah menambahkan kegiatan usaha aktivitas perusahaan holding dalam anggaran dasarnya.
Transkon Jaya adalah perusahaan yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengkhususkan diri dalam persewaan Kendaraan 44, servis dan perawatan, bengkel dan pasokan suku cadang untuk industri pertambangan dan minyak dan gas. /Transkon Jaya
Transkon Jaya adalah perusahaan yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengkhususkan diri dalam persewaan Kendaraan 44, servis dan perawatan, bengkel dan pasokan suku cadang untuk industri pertambangan dan minyak dan gas. /Transkon Jaya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) menunda rencana pemisahan usaha dan pendirian entitas baru.

Direktur Utama Transkon Jaya Lexi Roland mengatakan perseroan tengah menyiapkan entitas anak  untuk menerima pemisahan.

“Pendirian entitas anak dapat dilaksanakan apabila perseroan telah menambahkan kegiatan usaha aktivitas perusahaan holding dalam anggaran dasarnya,” kata Lexi dalam keterangan resmi, Kamis (3/1/2022).

Menurutnya, perseroan akan lebih dulu mengadakan RUPSLB untu meminta persetujuan para pemegang saham. Namun karena rencana tersebut membutuhkan banyak waktu dan upaya persiapan yang matang dalam prosesnya, emiten dengan kode saham TRJA ini menunda rencana tersebut.

“Perseroan menunda sampai batas waktu yang ditentukan kemudian sehubungan dengan pelaksanaan rencana pemisahan yang sudah diumumkan selama ini,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Alexander  Syauta menyatakan TRJA berencana menjadi holding company atau perusahaan induk bagi entitas anak yang didirikannya. “Hal ini guna mendukung pencapaian tujuan konglomerasi dan perluasan kegiatan usaha perseroan,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (23/1/2022).

Pria yang akrab disapa Alex itu menambahkan, salah satu segmen usaha TRJA yang didirikan pada tahun 2011 yaitu Divisi Internet Service Provider (“PACNET”) akan dipisahkan kepada entitas anak perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 90 persen yang dimiliki oleh perseroan

“Dengan tujuan untuk lebih mengembangkan bisnis Internet Service Provider agar dapat dikelola menjadi lebih solid dan independen, mengintegrasikan operasi bisnis Internet Service Provider agar menjadi lebih tajam, fokus dan tidak menjadi divisi-divisi yang terpisah,” katanya.

Selain itu, tujuan lainnya adalah guna memunculkan kemandirian risiko dimana perseroan melalui entitas anaknya akan terhindar dari risiko tuntutan atau gugatan hukum maupun risiko kegagalan bisnis.

Di sisi lain, Alex menjelaskan dengan melakukan pemisahan segmen usaha dan pemekaran kegiatan usaha, perseroan juga berencana untuk mendirikan dua entitas anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper