Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menang Tender Tol Semarang-Demak, Saham Adhi Karya (ADHI) Bergeliat

Saham ADHI menguat 3,09 persen atau 25 poin menjadi Rp835 seiring dengan raihan kontrak proyek Tol Semarang-Demak.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten BUMN kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. bergeliat setelah perseroan mengumumkan perolehan kontrak baru dari jalan tol Semarang-Demak.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (31/1/2022) pukul 13.43 WIB, saham dengan kode ADHI menguat 3,09 persen atau 25 poin menjadi Rp835. Dalam 6 bulan terakhir, harga sudah menanjak 12,84 persen dengan kapitalisasi pasar Rp2,97 triliun.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan perseroan mengawali tahun ini dengan memenangkan tender jalan tol Semarang - Demak 1C senilai Rp2,1 triliun. Di dalam proyek itu, ADHI menggenggam porsi pekerjaan sebesar 40 persen.

“Kontrak ini dilakukan dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara ADHI dengan Sinohydro Corporation Limited,” tulis Farid dalam siaran pers, Senin (31/1/2022).

Adapun, proyek ini akan dikerjakan selama 880 hari dengan lingkup pekerjaan a.l. Retention Pond Terboyo & Sriwulan, Inlet Channel Sriwulan (1500 m) dan Rumah Pompa Terboyo & Sriwulan.

Sebelumnya, Farid memaparkan tahun ini ADHI menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp24 triliun - Rp28 triliun atau kenaikan sebesar 20 persen - 25 persen dari realisasi 2021. Adapun, pada akhir tahun lalu ADHI masih memiliki potensi pergeseran kontrak baru ke 2022 dari beberapa proyek jalan tol mencapai Rp9 triliun.

Di sepanjang tahun lalu, ADHI membukukan kontrak baru senilai Rp15,2 triliun yang terdiri dari bisnis engineering dan konstruksi sebesar 90 persen, properti 9 persen, dan sisanya dari lain-lain.

Berdasarkan tipe pekerjaan, kontrak baru itu terdiri dari proyek jalan sebesar 26 persen, gedung 30 persen, serta infrastruktur lainnya 44 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper