Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rekomendasi Saham di Tahun Macan Air dari J.P. Morgan dan Mirae

Pilihan saham itu sesuai dengan analisis Feng Shui yang menyebut perusahaan dengan komitmen green economy dan tata kelola yang baik akan lebih diuntungkan di Tahun Macan Air.
ilustrasi shio macan air saat Tahun Baru Imlek 2022/Freepik
ilustrasi shio macan air saat Tahun Baru Imlek 2022/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - PT J. P. Morgan Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham dengan aspek green economy untuk dicermati pada tahun 2022. 

Pilihan saham itu sesuai dengan analisis Feng Shui yang menyebut perusahaan dengan komitmen green economy dan tata kelola yang baik akan lebih diuntungkan di Tahun Macan Air.

Tim Riset J.P. Morgan Sekuritas Indonesia yang dipimpin Henry Wibowo menyampaikan Indonesia akan meneruskan pengembangan ekonomi terbarukan terutama di Kawasan Industri Kalimantan Utara pada tahun ini.

Investasi yang akan digelontorkan di sana mencapai US$123 miliar pada 2029 dengan sektor yang akan dikembangkan seperti aluminium, petrokimia, panel surya, baterai, dan lain-lain.

“Topik green economy sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo baru-baru ini, dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan sangat bersemangat untuk  pengembangan energi hijau dan terbarukan,” tulis J.P. Morgan dalam riset terbaru, dikutip Minggu (30/1/2022).

J.P. Morgan pun memilih saham ADRO, ANTM, dan INCO untuk dicermati karena akan mendapatkan dampak positif dari pengembangan energi hijau dan terbarukan tersebut.

Selain itu, J.P. Morgan juga merekomendasikan saham-saham dari sektor perbankan maupun ekonomi digital pada tahun ini. Saham perbankan sendiri dinilai akan mendapat katalis positif dari pengembangan bank digital seperti yang dilakukan oleh BBRI, BMRi, dan BBNI. 

Adapun, J.P. Morgan memasang posisi overweight untuk saham-saham di Indonesia pada 2022 dengan target IHSG mencapai 7.800 pada akhir tahun.

Dilihat dari sektornya, saham sektor keuangan, barang konsumer, energi, dan internet menjadi favorit dari bank investasi asal Amerika Serikat ini.

Senada, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya juga memilih saham-saham sektor perbankan dan tambang untuk diperhatikan pada 2022, kendati tambang yang disarankan Hariyanto lebih ke batu bara, seperti BBNI, BBRI, BMRI, BTPS, BJTM, ARTO, ADRO, dan ITMG.

“Musim laporan keuangan akan segera datang yang akan dimulai dari sektor perbankan. Bank BUMN seperti BMRI, BBRI, dan BBNI diperkirakan melaporkan kinerja tahunannya pada akhir Januari yang kami prediksi hasilnya di atas perkiraan,” tulis Hariyanto dalam riset.

Selanjutnya Hariyanto juga merekomendasikan saham tambang batu bara walaupun pemerintah menutup keran ekspor batu bara sejak awal tahun. Hariyanto menilai larangan ekspor tersebut hanya menjadi sentimen sementara karena produsen batu bara dengan kapasitas tinggi sebenarnya sudah memenuhi persyaratan DMO.

Adapun, saham-saham pilihan dari perusahaan sekuritas tersebut sesuai dengan sektor usaha yang diprediksi ahli Feng Shui bakal beruntung pada Tahun Macan Air.

Ahli Feng Shui Erwin Yap menjelaskan hampir seluruh sektor usaha akan bangkit pada tahun ini. Namun, terdapat beberapa elemen yang lebih beruntung dibandingkan yang lain.

Pada paruh pertama, elemen kayu (logistik, pertanian) dan tanah (properti, tambang, asuransi, peternakan, komoditas, logam mulia) disebut akan lebih baik.

Sedangkan paruh kedua Tahun Macan Air akan menguntungkan sektor dari elemen logam dan api, seperti saham dan energi. Erwin menyebut pasar saham yang termasuk elemen api akan lebih bergairah pada paruh kedua Tahun Macan Air.

“Kalau sektor yang logam, seperti jual-beli mesin-mesin atau yang membuat logam itu sendiri, pekerjaan kenotariatan dan hukum juga akan lebih banyak di paruh kedua,” ujar Erwin.

Oleh karena hampir semua sektor usaha akan diuntungkan pada Tahun Macan Air, Erwin menunjukkan hanya perusahaan yang mengedepankan aspek ekonomi hijau dan SDM manajemen yang baik yang akan mencapai keuntungan maksimal.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper