Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listing Perdana di Bursa, Mitra Angkasa (BAUT) Tidak Jadi ARA?

Saham BAUT langsung naik 35 persen hingga ke level Rp135 per saham pada awal perdagangan. Meski begitu beberapa saat kemudian tepatnya pukul 09.04, saham BAUT langsung bergerak fluktuatif.
Direksi dan Komisaris PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) dalam seremoni virtual pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) perseroan, Jumat (28/1/2022)./Istimewa
Direksi dan Komisaris PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) dalam seremoni virtual pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) perseroan, Jumat (28/1/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) langsung auto reject atas (ARA) 35 persen pada hari pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (28/1/2022).

Emiten sektor konsumer siklikal itu tercatat naik 35 persen hingga ke level Rp135 per saham. Meski begitu beberapa saat kemudian tepatnya pukul 09.04, saham BAUT langsung bergerak fluktuatif.

Perseroan diperdagangkan sebanyak 6.086 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp27,19 miliar. Adapun jumlah saham yang beredar sekitar 216 juta lembar.

Berdasarkan laman resmi e-ipo, emiten distributor baut PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. akan menawarkan 1,45 miliar saham dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) atau 30,21 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran pada masa bookbuilding pada periode 4 Januari - 10 Januari 2022 ini sebesar Rp100 - Rp110 per saham. Dengan demikian, BAUT berpotensi meraih dana segar hingga Rp159,5 miliar dalam aksi korporasi ini.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas. Tanggal pencatatan saham di BEI direncanakan pada 27 Januari 2022.

BAUT didirikan pada 2012 dan bergerak di bidang perdagangan besar logam untuk bahan konstruksi, terutama mur dan baut. Dana IPO ini rencananya akan digunakan perseroan terutama untuk pembelian persediaan baik untuk produk eksisting maupun produk baru. 

Sedangkan, sebagian kecil dari dana IPO sebesar 6 persen akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pemasok yaitu NA Fasteners Pte. Ltd. yang merupakan salah satu pemegang saham perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper