Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim: Tamaris Hidro Terbitkan Obligasi Rp750 Miliar, Simak Kuponnya

Tamaris Hidro menawarkan obligasi Rp750 miliar yang terbagi dalam 3 seri.
PLTM Segara mulai beroperasi tanggal 05 April 2014 berlokasi di  kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat/TamarisHidro.
PLTM Segara mulai beroperasi tanggal 05 April 2014 berlokasi di kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat/TamarisHidro.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan energi terbarukan Grup Salim, PT Tamaris Hidro menggelar penerbitan obligasi senilai total Rp750 miliar.

Corporate Secretary Tamaris Hidro Priyo Kristanto mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit sindikasi atas nama perseroan dan entitas anak secara proporsional berupa produk pinjaman.

“Kami juga berharap emisi ini juga akan membawa kami ke arah yang lebih baik untuk perusahaan,” katanya dalam Investor Gathering Penawaran umum Obligasi Tamaris Hidro, Kamis (27/1/2022).

Adapun, Tamaris Hidro merupakan perusahaan pembangkit listrik di bawah kendali Grup Salim. Surat utang dengan jenis obligasi konvensional perusahaan akan diterbitka dalam tiga seri, yakni: 

  • Seri A akan ditawarkan dengan tenor 3 tahun, indikasi kupon 5,35 persen – 5,5 persen dan nominal Rp200 miliar.
  • Seri B akan ditawarkan dengan tenor 5 tahun, indikasi kupon 6,25 persen – 6,75 persen dan nominal Rp250 miliar.
  • Seri C akan ditawarkan dengan tenor 7 tahun, indikasi kupon 7 persen – 7,75 persen dan nominal Rp300 miliar.

Priyo melanjutkan, potensi penyerapan obligasi ini positif karena penerbitan didukung dengan fasilitas pembiayaan pendukung obligasi atau credit enhancement facility (CEF) yang dapat digunakan untuk pemenuhan dana cadangan pembayaran bunga dan/atau pelunasan pokok obligasi.

Fasilitas ini memberikan proteksi 100 persen kepada investor atas pembayaran bunga dan pelunasan pokok obligasi.

Selain itu, perseroan juga merupakan salah satu market leader dalam industri pembangkit listrik tenaga minihidro atau PLTM dengan portofolio aset yang optimal dengan 10 PLTM dan pembangkit listrik tenaga air atau PLTA yang terlah beroperasi secara komersial.

“Kami juga memiliki 2 PLTM dalam tahap konstruksi, dan 2 PLTA/PLTM dalam tahap pengembangan dengan total kapasitas 141,8 megawatt,” jelasnya.

Lebih lanjut, Priyo mengatakan, Tamaris Hidro dan entitas anak memiliki hubungan yang baik dengan pihak PLN pusat dan daerah. Prospek sektor energi baru terbarukan (EBT) juga selaras dengan komitmen pemerintah mencapai bauran energi hijau sebesar 23 persen pada 2025 dan 30 persen pada 2050.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper