Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rekomendasi Saham Pilihan Tahun Macan Air, Telekomunikasi Jadi Andalan

Sektor yang berhubungan dengan air diramal akan mengalami pertumbuhan sangat pesat, termasuk telekomunikasi, trading, perdagangan, dan software.
Tahun Baru Imlek 2022/Istimewa.
Tahun Baru Imlek 2022/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun baru Imlek pada 2022 akan menjadi tahun Macan Air berdasarkan astrologi China.

CEO Arah Investasi Mandiri Hendra Martono Liem mengatakan, unsur macan dari tahun Macan Air dibentuk oleh yang kayu, yang api, dan yang bumi. Menurutnya, jika langit adalah air besar dan cabang bumi ibarat kayu, tahun ini akan lebih harmonis dari 2021.

Sementara itu, lanjutnya, unsur air melambangkan air samudra yang penuh kuasa, intelegensi, antusias, dan pionir. Dia memperkirakan akan ditemukan banyak penemuan baru 2022.

"Sektor yang berhubungan dengan air akan mengalami pertumbuhan sangat pesat, telekomunikasi, trading, perdagangan, software akan mengalami pertumbuhan paling pesat," ucap Hendra, Rabu (26/1/2022).

Sektor lain yang menurutnya akan berkembang pada 2022 adalah sektor yang terbantu oleh air, yakni kayu dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan, serta kecantikan.

Hendra juga memperkirakan sektor tanah seperti properti, mulai ada perbaikan di awal tahun ini. Sementara itu, sektor perbankan diperkirakan akan mulai kelelahan, dengan perbankan digital yang sudah mulai kehilangan taji dan non-performing loan yang akan meningkat.

Dengan gambaran tersebut, Hendra merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham dari sektor telekomunikasi seperti TLKM, ISAT dan EXCL. Dia juga menyarankan investor memperhatikan saham SRTG dan perusahan investasi sejenis yang menurutnya masih akan berjaya.

"Sektor yang dihindari atau lebih tepatnya, sebaiknya hanya untuk trading jangka pendek saja adalah perbankan dan digital. Karena walaupun menjanjikan, tetapi, volatilitasnya akan sangat tinggi," ujar dia.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper