Bisnis.com, JAKARTA — Deretan saham yang masuk daftar saham tambang emas, perak, hingga nikel alias kelompok komoditas logam unjuk gigi pada awal periode 2022. Bagaimana prospeknya sepanjang Tahun Macan Air?
Berdasarkan data Bloomberg Senin (24/1/2022), harga sejumlah komoditas logam tersebut tercatat mengalami kenaikan sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (YtD). Harga nikel misalnya naik hingga 15,76 persen untuk periode berjalan 2021.
Di tengah lonjakan harga nikel, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) misalnya, meningkat 6,62 persen YtD dan ditutup di level 4.990 pada perdagangan kemarin.
Tidak hanya saham produsen nikel, kenaikan harga juga dibukukan oleh emiten produsen emas. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) naik 9,48 persen dalam periode yang sama, dan ditutup pada level 127 pada perdagangan Senin (24/1/2022).
Sebagai aset yang berfungsi untuk lindung nilai, emas mendapatkan proyeksi cemerlang pada tahun Macan Air 2022. Pandangan itu sejalan kemunculan kasus Covid-19 varian Omicron di berbagai belahan dunia sejak bulan lalu yang diprediksi memiliki kecepatan penularan yang tinggi.