Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, BoW Saham AGRO, IMAS dan TINS

Hari ini, level support IHSG berada di rentang 6.480 - 6.534, sementara resistance pada 6.738 hingga 6.754.
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (21/1/2021).

Tim Analis MNC Sekuritas dalam laporan hariannya menyebutkan, IHSG ditutup menguat 0,5 persen ke level 6,626 pada perdagangan Kamis (20/1/2022) kemarin. Pergerakan IHSG terlihat masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.

Tim analis memperkirakan pada skenario terburuknya, IHSG sedang berada di wave (iii) dari wave [c] dari wave B, dimana IHSG masih rawan untuk menuju ke 6.464-6.480.

"Namun demikian, apabila IHSG masih sanggup bertahan di atas 6.534 maka IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.640-6.660," demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun level support berada di rentang 6.480 - 6.534, sementara resistance pada 6.738 hingga 6.754.

Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

AGRO - Buy on Weakness 
AGRO ditutup kembali terkoreksi pada perdagangan kemarin (20/1), sebesar 1,9 persen ke level 1.320. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi AGRO sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y), sehingga AGRO masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 1.150-1.360
  • Target Price: 1.550, 1.800
  • Stoploss: below 1.030

IMAS - Buy on Weakness 
Pada perdagangan kemarin (20/1), IMAS ditutup flat di level 780. Saat ini, posisi IMAS sedang berada di wave iii dari wave (c) dari wave [y]. Hal ini berarti, koreksi IMAS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

  • Buy on Weakness: 740-780
  • Target Price: 810, 865
  • Stoploss: below 695

PTPP - Spec Buy 
Kemarin (20/1), PTPP ditutup menguat 2,2 persen ke level 910. Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 870 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi PTPP sudah menyelesaikan wave [v] dari wave A dan saat ini sedang berada di awal wave B. Hal ini berarti, PTPP berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Spec Buy: 890-910
  • Target Price: 990, 1,075
  • Stoploss: below 870

TINS - Buy on Weakness (1,440)
TINS ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,3 persen ke level 1,440 pada perdagangan kemarin (20/1), penguatan TINS pun telah menembus MA20nya. Diperkirakan, posisi TINS saat ini sedang membentuk wave [c] dari wave 2. Hal ini berarti, TINS berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih dahulu.

  • Buy on Weakness: 1.380-1.440
  • Target Price: 1.525, 1.600
  • Stoploss: below 1.305

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper