Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokocrypto & BRI Ventures Kolaborasi Luncurkan Blockchain Akselerator

Kerja sama pengembangan usaha rintisan berbasis blockchain ini diberi nama Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator atau TSBA.
[Kiri ke Kanan] Lai Chung Ying (CSO Tokocrypto), Teguh Harmanda (COO Tokocrypto), Nanda Ivens (CMO Tokocrypto), Pang Xue Kai (CEO Tokocrypto), Nicko Widjaja (CEO BRI Ventures), Markus Rahardja (VP Investments BRI Ventures), Erik Hormein (Head of Investment BRI Ventures) berfoto bersama setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Tokocrypto dengan BRI Ventures di T-Hub Batu Belig, Bali pada 20 Januari 2022/Tokocrypto
[Kiri ke Kanan] Lai Chung Ying (CSO Tokocrypto), Teguh Harmanda (COO Tokocrypto), Nanda Ivens (CMO Tokocrypto), Pang Xue Kai (CEO Tokocrypto), Nicko Widjaja (CEO BRI Ventures), Markus Rahardja (VP Investments BRI Ventures), Erik Hormein (Head of Investment BRI Ventures) berfoto bersama setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Tokocrypto dengan BRI Ventures di T-Hub Batu Belig, Bali pada 20 Januari 2022/Tokocrypto

Bisnis.com, JAKARTA- Tokocrypto melalui TokoLaunchpad, proyek akselerator pertama yang memberdayakan start-up dengan teknologi blockchain dan tokenisasi di Indonesia, berkolaborasi dengan BRI Ventures melalui inisiatifnya Sembrani Wira Akselerator menciptakan TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto dengan Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures, Kamis (20/01/2022) di T-Hub Batubelig, Bali. 

Mewakili Tokocrypto, Pang Xue Kai mengungkapkan ini menjadi capaian dan milestone bagi Tokocrypto yang mendapatkan kepercayaan dari BRI Ventures untuk bersama-sama membangun ekosistem akselerator berbagai startup yang didukung teknologi blockchain demi memajukan industri.

“Kolaborasi ini merupakan capaian dan milestone bagi kami. Melalui kolaborasi ini, kami berharap akselerator yang dijalankan bersama ini dapat mendorong ekosistem dan membawa impact bagi industri startup dan blockchain, bukan hanya secara bisnis, tapi juga secara sosial ekonomi,” ungkapnya.

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures mengungkapkan bahwa kolaborasi BRI Ventures dengan Tokocrypto ini menjadi langkah strategis untuk bersama-sama mendorong Indonesia menjadi digital powerhouse melalui startup atau perusahaan rintisan di Tanah Air yang menggunakan blockchain sebagai tulang punggung teknologinya.

“Kami berharap, kolaborasi ini dapat menjadi akselerator dari berbagai inisiatif Web3 dan perkembangan ekosistem metaverse. Terlebih kami memiliki dua dana ventura yang tengah berkembang yaitu Sembrani Nusantara dan Sembrani Kiqani yang berfokus pada pendanaan di sektor-sektor non fintech,” ungkap Nicko.

BRI Ventures, lanjut Nicko, akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem digital serta co-kreasi ini akan menjadi senjata untuk bersama-sama memperkuat perekonomian nasional. 

VISI PROGRAM

Melalui kolaborasi ini, tambah Kai, Tokocrypto dan BRI Ventures membentuk program akselerator dengan memberikan modul ekstensif yang dirancang demi membawa proyek dan startup blockchain untuk muncul ke panggung dunia.

“Program tersebut berkisar pada area fundraising, pembangunan team culture, blockchain development, listing advisory dan tokenomics. Selain program Akselerator dengan BRI Ventures, hingga saat ini, ada berbagai startup maupun proyek yang berada dalam program inkubator TokoLaunchpad yang sudah berjalan, di antaranya Play it Forward DAO, Avarik Saga dan Nanovest. Selain itu, terdapat lebih dari 15 startup maupun proyek yang masih dalam tahap penjajakan," ungkap Kai.

Sementara itu, sampai saat ini, Nicko menjelaskan, BRI Ventures telah melakukan investasi ke lebih dari 18  startup baik fintech maupun non-fintech dan meluncurkan dua dana ventura yang diikuti oleh Grab Ventures, Celebes Capital, Mahanusa Capital, Buana Investment, Pulau Intan, dan beberapa family offices lainnya.

Dengan ini peran BRI Ventures yang didirikan pada tahun 2019 tidak akan mengulang langkah perusahaan venture capital lainnya, tetapi mendukung kemajuan industri modal ventura di Indonesia dengan dana ventura yang berizin dan diawasi OJK. Dana Ventura Sembrani Nusantara yang diluncurkan pada awal 2021 telah melakukan investasi di bidang agritech seperti Sayurbox, sektor new retail seperti Haus!, Brodo, Yummy Corp, dan sektor logistik seperti Andalin.

Sedangkan, Dana Ventura Sembrani Kiqani yang baru diluncurkan awal tahun 2022 yang tengah melakukan penggalangan dana awal dari beberapa investor yang turut berkomitmen memajukan berbagai ekosistem untuk Indonesia.

Sebagai informasi, proses registrasi bagi proyek maupun startup berbasis blockchain untuk mengikuti akselerator TSBA akan ditutup pada 10 Februari 2022, pengumuman mengenai peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada 14 Februari 2022, sementara kick-off akselerator akan dimulai pada 21 Februari 2022.

Di dalam akselerator, para peserta akan dibimbing langsung oleh mentor berskala global dan nasional, diantaranya, Nicko Widjaja, Pang Xue Kai, Teguh K. Harmanda, Nanda Ivens, Markus Liman Rahardja, dan Erik Hormein. Informasi lebih lanjut mengenai akselerator dan registrasi TSBA dapat dilihat di https://tsba.tokolabs.io/.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper