Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA dan PTPP Siap Terjun Membangun IKN di Kaltim

BUMN karya seperti WIKA dan PTPP ikut serta dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa (kiri) bersama Anggota DPR fraksi Demokrat Hinca Panjaitan (kanan) bersiap mengikuti rapat panitia kerja dengan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/1/2022)./Antara
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa (kiri) bersama Anggota DPR fraksi Demokrat Hinca Panjaitan (kanan) bersiap mengikuti rapat panitia kerja dengan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/1/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT PP (Persero) Tbk. menyatakan siap terjun berpartisipasi membangun Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Adapun, pemerintah telah mengumumkan bahwa pengembangan IKN akan diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dasar pada tahap awal ini.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan perseroan siap berpartisipasi dalam membangun IKN. Emiten dengan kode saham WIKA ini pun membidik proyek-proyek yang telah menjadi keahlian perseroan.

“Beberapa proyek yang menjadi sasaran WIKA seperti infrastruktur dasar seperti jalan, bangun gedung, pengolahan air. dan juga proyek-proyek pembangkit listrik dsb yang memang WIKA sangat memiliki kompetensi di situ,” kata Mahendra kepada Bisnis, Rabu (19/1/2022).

Selain WIKA, PTPP juga mengincar beberapa proyek dari pengembangan IKN. Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan pembangunan IKN menjadi kesempatan bagi perseroan untuk turut serta dalam proyek pembangunan gedung dan perumahan.

“Adanya wacana pembangunan IKNjuga mendorong perusahaan untuk ikut serta dalam pembangunan gedung-gedung dan perumahan di wilayah tersebut,” kata Yuyus baru-baru ini.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengatakan infrastruktur sumber daya air menjadi infrastruktur dasar awal yang disiapkan untuk pembangunan IKN.

Selain itu, proyek pengembangan konektivitas berupa infrastruktur jalan juga menjadi prioritas terutama untuk mendukung arus logistik. Selanjutnya, pembangunan akan diteruskan kepada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang mana persiapannya termasuk land development termasuk utilitas, drainase lingkungan, dsb.

“Sesudah land development itu terbangun, maka di atasnya akan dibangun fasilitas-fasilitas yang akan menjadi prioritas, misalnya Istana Presiden, kantor-kantor pemerintahan, rumah susun bagi ASN, dan sebagainya. Kemudian juga memastikan pembangunan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti air bersih dan sanitasi yang mencukupi,” kata Danis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper