Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Sambut Insentif PPnBM, Simak Strateginya!

Astra meyakini insentif PPnBM dapat melanjutkan pertumbuhan positif industri otomotif dalam negeri pada 2022.
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) menyambut positif perpanjangan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) dari pemerintah. Diharapkan insentif ini dapat mendongkrak penjualan.

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto menjelaskan perseroan menyambut positif kebijakan insentif PPnBM DTP tahun ini meskipun secara persentase insentif lebih kecil dibandingkan dengan 2021.

"Kami optimistis dengan semakin membaiknya ekonomi serta ditambah berlanjutnya dukungan pemerintah terhadap industri otomotif Indonesia melalui insentif PPnBM dapat melanjutkan pertumbuhan positif industri otomotif dalam negeri pada 2022," jelasnya kepada Bisnis, Senin (17/1/2022).

Menurutnya, insentif PPnBM sepanjang 2021 telah mendukung penjualan mobil Astra dan nasional dengan catatan pertumbuhan yang sangat baik dibandingkan dengan penjualan pada 2020.

Lebih lanjut, Astra berfokus pada strategi yang memanfaatkan ekosistemnya guna mendulang penjualan yang lebih baik pada 2022 ditambah lagi dengan adanya insentif PPnBM tersebut.

"Setiap tahunnya kami akan selalu menghadirkan produk-produk baru ataupun menyegarkan produk yang sudah ada di pasar, yang juga ditunjang oleh perusahaan pembiayaan kami melalui paket pembiayaan yang atraktif untuk konsumen," jelasnya.

Grup Astra mencatatkan penjualan mobil selama 2021 melonjak 81,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, penjualan mobil Astra tercatat sebesar 489.209 unit sepanjang 12 bulan 2021, naik 81,14 persen dibandingkan dengan 270.076 unit pada penjualan tahun 2020 lalu.

Begitu pula mobil LCGC, Astra berhasil menjual sebanyak 114.034 unit sepanjang 2021 naik 56,68 persen dibandingkan dengan 72.780 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Market share penjualan mobil Astra sepanjang 2021 tercatat mencapai 55 persen, sedangkan di pasar mobil LCGC mencapai 78 persen.

Sementara pada Desember saja, penjualan mobil Astra tercatat sebesar 51.414 unit. Penjualan ini lebih rendah dibandingkan penjualan pada November 2021 sebanyak 52.229 unit.

Jika dibandingkan dengan penjualan pada Desember 2020, terjadi kenaikan 90,25 persen dari penjualan sebanyak 27.024 unit.

Adapun, penjualan mobil LCGC Astra pada Desember 2021 tercatat 9.594 unit, naik 83,37 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 5.232 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper