Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GTS Internasional (GTSI) Dapat Kontrak dengan BP Berau

GTS Internasional (GTSI) mengantongi kontrak dengan BP Berau Ltd. untuk pengapalan kargo LNG.
PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) resmi listing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/9/2021), yang menjadi perusahaan tercatat ke-37 di BEI pada 2021.rn
PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) resmi listing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/9/2021), yang menjadi perusahaan tercatat ke-37 di BEI pada 2021.rn

Bisnis.com, JAKARTA – PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) melalui salah satu anak perusahaannya PT Hikmah Sarana Bahari (HSB) berhasil mengantongi kontrak dengan BP Berau Ltd. untuk pengapalan kargo LNG.

Kontrak pengapalan LNG tersebut akan menggunakan dengan kapal EKAPUTRA-1 dengan jangka waktu satu tahun terhitung mulai 7 Januari 2022.

“Kami merasa bangga atas perolehan kontrak ini, yang mengangkut Liquefied Natural Gas [LNG] dari Tangguh ke beberapa terminal di Indonesia bagian barat. Ini juga salah satu langkah mendukung Indonesia yang berkomitmen untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan,” ujar Kemal Imam Santoso, Direktur Utama GTSI mengutip keterangan resmi, Senin (17/1/2022).

Corporate Secretary GTSI Dandun Widodo menambahkan, kerja sama ini juga wujud komitmen GTSI melalui anak usaha untuk terus berkontribusi menyediakan energi bangsa oleh anak bangsa.

HSB sebagai penerima kontrak telah menuntaskan assessment yang dilaksanakan oleh BP Indonesia kepada PT Humolco LNG Indonesia sebagai shipping management company untuk kapal EKAPUTRA-1.

Untuk kontrak yang diperoleh saat ini, EKAPUTRA-1 mengangkut LNG yang diproduksi di Kilang Tangguh LNG yang dioperasikan oleh BP Berau Ltd. dengan lokasi muat (loading) di pelabuhan Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat dan discharging port yang direncanakan berada pada beberapa titik di Indonesia bagian barat, di antaranya Arun Port, FSRU Jawa Barat, FSRU Lampung dan FSRU Jawa Satu.

Dandun menambahkan, dengan memiliki standar operasi dan keamanan, serta kepatuhan terhadap regulasi berstandar internasional, GTSI yakin kapal dan awak kapal dapat membawa muatan pelanggan yang high risk dengan aman.

“Tujuannya, adalah menjaga kepercayaan pelanggan, trust yang kami jaga dari tahun ke tahun dalam bermitra,” tambahnya.

Pada Senin (17/1/2022), di lantai bursa harga saham GTSI berhasil melonjak 13 poin atau 26 persen ke Rp63. Saham emiten berkapitalisasi pasar Rp996,61 miliar tersebut tercatat dijual asing senilai Rp36,57 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper