Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali ke Zona Hijau Setelah Terkoreksi 3 Hari Beruntun

IHSG berbalik menguat 0,17 persen dan ditutup di level 6.658,35.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (13/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.658,35 atau naik 0,17 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.626,33 - 6.667,94.

Tercatat, 243 saham menguat, 272 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp578,65 miliar.

Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menjadi top gainer teratas dengan kenaikan 21,9 persen ke harga Rp167. Menyusul di belakangnya adalah PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dengan kenaikan masing-masing sebesar 12,5 persen dan 11,48 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp153,6 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp139,4 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp87,9 miliar.

Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menjelaskan dari bursa domestik, IHSG ditutup flat pada perdagangan kemarin di level 6.647 lantaran tertahan oleh sektor teknologi yang turun 2,17 persen.

Sementara itu, ketiga indeks saham utama AS masih melanjutkan penguatan terbatas pada Rabu (12/1/2022) dipimpin oleh indeks S&P500 yang naik 0,28 persen.

Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS menunjukkan kenaikan 0,5 persen untuk periode Desember lalu, atau 7 persen sepanjang 2021. Meski level ini merupakan tertinggi dalam hampir 4 dekade terakhir, tetapi telah sesuai dengan ekpektasi pasar.

"Pergerakan pasar hari ini berpotensi untuk dipengaruhi oleh data inflasi AS serta sentimen kasus harian Covid-19 yang menunjukkan trend naik," urainya dalam riset, Kamis (13/1/2022).

Secara teknikal, pergerakan bursa acuan diproyeksikan masih akan berkisar pada rentang 6.600-6.700. NH Korindo pun memperkirakan IHSG bakal rebound hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper