Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Rebound, Rekomendasi Saham UNVR, BMRI, UNTR Cs

IHSG diprediksi bergerak di rentang 6.590-6.685 dengan kecenderungan menguat.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melempem pada perdagangan kemarin, diperkirakan bakal berbalik hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (13/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin IHSG parkir pada posisi 6.647,06 atau turun 0,01 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.625,75 - 6.690,32.

Tercatat, 189 saham menguat, 346 saham melemah dan 147 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp482,87 miliar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan tren penguatan kembali indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,11 persen jika dikombinasikan dengan kembali menguatnya EIDO sebesar 0,3 persen seharusnya berdampak positif bagi IHSG.

"Harapannya tidak terjadi pergerakan anomali seperti kemarin dimana EIDO juga penguatan serta Bursa Asia juga sebagian besar menguat sementara IHSG justru melempem seperti tidak bertenaga," urainya dalam riset harian, Kamis (13/1/2022).

Di sisi lain, penguatan kembali harga beberapa komoditas seperti minyak, emas, batu bara, nikel, dan timah berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG untuk menguat Kamis ini.

Edwin memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.590-6.685. Rekomendasi beli pun jatuh pada emiten-emiten berikut, yakni INCO, UNVR, HRUM, BMRI, UNTR, TPIA, CPIN, INDF, TBIG, dan KLBF.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper