Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Potensi Hijau, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

IHSG selanjutnya berpeluang menguat ke level 6,650-6,680 pada perdagangan hari ini.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (13/1/2022). Sejumlah saham menarik diperhatikan.

IHSG kembali ditutup terkoreksi tipis ke level 6,647 pada perdagangan kemarin (12/1/2022), koreksi IHSG pun tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.

"Kami perkirakan, pergerakan IHSG selanjutnya berpeluang menguat terlebih dahulu untuk menguji ke level 6,650-6,680 terlebih dahulu, namun demikian tetap cermati 6,625 sebagai support terdekat," ungkap Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (13/1/2022).

Lebih lanjut, aabila IHSG menembus level tersebut maka diperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji area 6,609.

Adapun, skenario terburukbya bakal terjadi apabila IHSG menembus 6,593 maka IHSG rawan koreksi menuju ke 6,529-6,574 terlebih dahulu.

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG pada 6,593 dan 6,581, sedangkan resistance 6,738 dan 6,754. Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas.

AALI - Buy on Weakness (9,875)
AALI ditutup terkoreksi 2,5% ke level 9,875 pada perdagangan kemarin (12/1), pergerakan AALI pun tertahan oleh MA60-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AALI saat ini sedang berada di awal wave (b) dari wave [b] sehingga AALI masih rawan koreksi terlebih dahulu. Namun, selama AALI masih mampu berada di atas 9,500 sebagai supportnya, maka AALI berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 9,600-9,875
Target Price: 10,400, 11,000
Stoploss: below 9,500

BBRI - Buy on Weakness (4,160)
Pada perdagangan kemarin (12/1), BBRI ditutup menguat 0,2% ke level 4,160. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada di wave [ii] dari wave 1 dari wave (C). Hal ini berarti, selama masih berada di atas 4,050, maka koreksi BBRI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: 4,090-4,150
Target Price: 4,240, 4,370
Stoploss: below 4,050

EXCL - Sell on Strength (2,950)
Kemarin (12/1), EXCL ditutup menguat 0,7% ke level 2,950. EXCL diperkirakan, saat ini posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan EXCL akan cenderung terkoreksi terlebih apabila EXCL menembus support di 2,860. Adapun, level koreksi EXCL kami perkirakan berada pada rentang 2,630-2,780 dan level tersebut dapat dijadikan level buyback.
Sell on Strength: 3,000-3,060

MYOR - Sell on Strength (2,120)
MYOR ditutup terkoreksi 2,3% ke level 2,120 pada perdagangan kemarin (12/1). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave 5, sehingga MYOR masih rawan untuk melanjutkan koreksinya. Koreksi wave 5 sendiri akan terkonfirmasi apabila MYOR menembus 2,000 sebagai level supportnya, dan kami perkirakan rentang koreksi MYOR akan berada di 1,870-1,960.
Sell on Strength: 2,130-2,150


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper