Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Kesehatan Terdorong Vaksin Booster, Rekomendasi KAEF, HEAL, SIDO

Samuel Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham sektor kesehatan pada hari ini seperti KAEF, HEAL, dan SIDO.
50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin Moderna/Twitter Kemenkes RI
50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin Moderna/Twitter Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada pada fase konsolidasi di level resisten 6.700. Sejumlah saham sektor kesehatan dinilai menarik seiring dengan program vaksin booster Covid-19.

Menutup perdagangan Senin (10/1/2022), IHSG ditutup melemah 0,15 persen, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 3,52 persen.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menjelaskan IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan 2022.

"Resisten 6.700 teruji, dan kini masih berkonsolidasi," urainya dalam riset, Selasa (10/1/2022).

Dia mengungkapkan untuk perdagangan hari ini analis teknikal menyukai saham KAEF, HEAL, dan SIDO dengan rating trading buy, sedangkan BRPT dengan rating trading sell.

KAEF rebound dari support 2,400 dengan candle bullish engulfing. Target resisten bisa ke 2,810. KAEF berada di harga 2590 mendapatkan rekomendasi buy dengan target price 2730 dan cutloss 2480.

HEAL breakout resisten 1,095 dengan bullish marubozu. Antisipasi uji resisten 1,175 dan lanjut rally. HEAL berada di level 1135 mendapatkan rating Buy dengan target price (TP) 1175 dan cutloss (CL) 1100.

SIDO breakout resisten 935, dan lanjut rally. Antisipasi uji angka bulat 1,000 dan terus all-time high. SIDO berada di level 970; mendapatkan trading Buy dengan TP 995 dan CL 950.

Di sisi lain, BRPT breakdown triangle di level 855. Waspada tekanan bearish lanjut selama downtrend line tetap solid. BRPT saat ini di harga 835 mendapatkan rating sell dengan TP 820 dan cover 850.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper