Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik Banyak, United Tractors (UNTR) Siapkan Belanja Modal 2022 US$750 Juta

Anggaran akuisisi belum masuk ke dalam capex United Tractors senilai US$750 juta ini.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$750 juta pada 2022. Belanja modal ini meningkat signifikan, dari sebelumnya US$290 juta pada tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, sebanyak 75 persen dari jumlah capex tersebut adalah untuk capex lini bisnis kontraktor penambangan dan tambang batu bara, serta untuk mengganti alat berat yang sudah usang.

"Sementara sekitar 18 persen untuk kebutuhan eksplorasi tambang emas, kata Sara dihubungi Bisnis, Senin (10/1/2022).

Kemudian sisanya sekitar 7 persen, akan digunakan perseroan untuk kebutuhan bisnis distribusi alat berat. Bisnis distribusi alat berat ini termasuk perbaikan atau perluasan kantor, warehouse, atau workshop.

Dia melanjutkan, perseroan tidak meningkatkan capex untuk melakukan ekspansi anorganik, seperti akuisisi tambang emas dan mineral. Menurutnya, anggaran akuisisi belum masuk ke dalam capex senilai US$750 juta ini.

"Untuk akuisisi belum masuk dalam capex ini karena belum ada prospek yang mengerucut," ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Direktur United Tractors Frans Kesuma beberapa waktu yang lalu mengatakan, tengah menjajaki akuisisi tambang emas dan mineral baru.

"Memang yang fokus tambang emas, mineral emas. Namun, kami juga concern emas biasanya bergabung dengan mineral yang lain, misalnya tembaga, itu hal yang ingin kami approach," ucap Frans.

Dia menuturkan, tambang mineral tersebut harus ditinjau secara komprehensif. Pasalnya, mineral berhubungan dengan processing dan perusahaan harus benar-benar memastikan apa yang akan diproduksi oleh perseroan karena akan menyerap lebih banyak belanja modal daripada emas.

"Memang belum bisa dijelaskan dan masih dalam tahap review. Tapi intinya, kami mesti benar-benar clear dari depan apa yang akan kita produksi dan kita tahu untuk capex pasti akan lebih besar dari emas yang cukup sederhana, dibandingkan smelter yang harus dibangun untuk mineral-mineral lain," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper