Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Rombak Direksi pada 16 Februari

Direksi Bukalapak dalam suratnya menyampaikan perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB pada 16 Februari 2022.
Mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pada Senin, 3 Januari 2021 resmi bergabung ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang dipimpin oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan - Dok. Kemenko Marves
Mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pada Senin, 3 Januari 2021 resmi bergabung ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang dipimpin oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan - Dok. Kemenko Marves

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com, Tbk. (BUKA) akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 16 Februari 2022.

Direksi Bukalapak dalam suratnya menyampaikan perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB pada 16 Februari 2022 secara fisik dan elektronik (e-RUPS).

"Pemegang saham yang berhak hadir yang tercatat pada 24 Januari 2022," papar direksi BUKA.

Merujuk pada ketentuan Pasal 16 POJK No. 15/POJK.04/2020, 1 pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengusulkan mata acara Rapat secara tertulis kepada Direksi.

Pengajuan paling lambat 7 hari sebelum pemanggilan Rapat yaitu tanggal 18 Januari 2022 dengan menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelumnya, Bukalapak.com menargetkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda pengangkatan direktur utama baru akan diselenggarakan secepatnya pada Februari-Maret 2022.

Presiden Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan RUPSLB untuk pengangkatan direktur utama dengan calon tunggal akan dilakukan secepatnya.

“Direkturnya single candidate. Namun, ada langkah-langkah dan jadwal-jadwal yang harus sesuai peraturan. Kami targetkan RUPSLB secepatnya Februari-Maret, selama sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan,” kata Teddy, Rabu (6/1/2022).

Sepeninggal Rachmat Kaimuddin dari jabatan Direktur Utama, Bukalapak menunjuk Wilix Halim sebagai penanggung jawab sementara. Akan tetapi setelah rapat dewan komisaris, perseroan menetapkan beberapa nama baru yang akan masuk ke jajaran direksi.

Selain Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO BUKA, Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesmana akan menjadi sebagai anggota baru direksi perseroan. Dengan demikian akan ada lima orang yang menjabat sebagai direktur bersama Teddy Nuryanto Oetomo serta Natalia Firmansyah.

Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (5/1/2021), Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada 2016 dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn. Willix berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline), dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak.

Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne.

Sementara itu, Victor Putra Lesmana memiliki pengalaman luas di berbagai industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, Cina, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG).

Saat ini, Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk marketplace, digital products, logistics & supply chain, payment, financial technology dan new businesses. Saat ini, Victor menjabat sebagai President of Commerce & Fintech di Bukalapak.

Lebih lanjut, Howard Nugraha Gani memiliki latar belakang dan keahlian dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan, dan strategi disrupsi serta growth hacking. Howard memulai karirnya dengan Ericsson Australia sebagai engineer.

Sebelum kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan gelar MBA di INSEAD. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya dengan Bain & Company selama lebih dari 3 tahun, sebelum bergabung di Bukalapak. Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper