Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Angin Segar Harga Emas, Bisa Tembus Berapa?

Perhatian utama jangka pendek akan ditujukan kepada agenda Amerika Serikat.
Pegawai menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mencoba bangkit dari posisi terendah sebelas hari, di kisaran zona US$1.792 dengan para pedagang sedang bersantai menjelang rilis Nonfarm Payrolls AS.

Pada penutupan perdagangan Jumat (7/1/2022), harga emas Comex naik 8,20 poin atau 0,46 persen ke US$1.797,40 per troy ons. Sementara itu, harga emas spot naik 5,39 poin atau 0,30 persen ke US$1769,55 per troy ons.

Sementara itu, Tim Riset ICDX juga mengungkapkan harga emas juga bisa mendapatkan keuntungan dari aksi ambil untung dalam dolar Amerika Serikat (AS) menjelang momentum yang sama.

“Rilis NFP yang solid kemungkinan akan mendukung spekulasi seputar kenaikan suku bunga Fed yang agresif,” tulis Tim Riset ICDX dalam riset harian, dikutip Minggu (9/1/2022).

Selain itu, ke depan kekhawatiran pasar akan varian Omicron juga dapat menjadi pemicu kenaikan harga emas. Tetapi tetap, perhatian utama jangka pendek akan ditujukan pada agenda AS.

Kini, ICDX memperkirakan support yang perlu diperhatikan berada di areal US$1.785 hingga ke areal US$1.790 per troy ons.

Sementara itu, untuk resistance-nya harga emas berada di areal US$1.795 hingga ke areal US$1.800. Adapun, support terjauh harga emas berada di areal US$1.789 sementara resistance terjauhnya berada di areal US$1.807.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper