Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Menguat Besok, Rekomendasi Saham WIKA, JPFA, TOWR

IHSG diprediksi bergerak dengan level support 6.621 dan 6.661 serta resistance 6.721 dan 6.751.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan besok, Senin (10/1/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup menguat 0,72 persen di level 6.701,31 pada Jumat (7/1/2022). Ia menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah melemah dua hari sebelumnya.

Menurutnya, penguatan didorong oleh kenaikan harga komoditas terutama batu bara dan sawit, Kenaikan ini terjadi ditengah isu pembatasan ekspor.

"Hasil rapat The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga masih membayangi," jelas Dennies dikutip dari laporannya, Minggu (9/1/2022).

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada Senin besok. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas.

Namun, ia mengatakan pergerakan IHSG masih dibayangi rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat sehingga instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah akan lebih diminati.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.621 dan 6.661 serta resistance 6.721 dan 6.751.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

JPFA Japfa Comfeed Tbk (Target Price: 1.820 – 1,860)
Entry Level: 1,720 – 1,760
Stop Loss: 1,690
Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,115 – 1,140
Stop Loss: 1,100
Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,215)
Entry Level: 1,125 – 1,150
Stop Loss: 1,110
Mengalami pelemahan dan breakdown support. Sell/Cutloss.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper