Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Siloam (SILO) Lanjutkan Ekspansi pada 2022

Entitas Grup Lippo, Siloam Hospitals (SILO), berkomitmen mengembangkan dan membangun rumah sakit baru.
RS Siloam Semanggi/siloamhospitals
RS Siloam Semanggi/siloamhospitals

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor kesehatan, melanjutkan rencana ekspansi pada 2022.

Presiden Komisaris SILO yang juga CEO LPKR John Riady mengatakan melihat tingginya kebutuhan rumah sakit di Tanah Air, SILO berkomitmen melakukan penambahan rumah sakit di berbagai kota di Indonesia. 

”SILO akan terus membangun rumah sakit baru agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional," paparnya dalam siaran pers, Jumat (7/1/2022).

SILO sudah memiliki 41 rumah sakit di 23 kota di seluruh Indonesia, dengan perincian 14 di Jabodetabek, 7 di Jawa (luar Jabodetabek), 5 di Sumatera, 6 di Bali dan Nusa Tenggara, 3 di Kalimantan, 5 di Sulawesi, dan 1 di Maluku.

Menurut John, kemampuan dan kualitas rumah sakit di dalam negeri juga tidak kalah bagus dibandingkan dengan luar negeri. Hal ini dibuktikan, dengan meningkatnya pasien non-Covid 19 di SILO selama pandemi berlangsung. 

John meyakini industri kesehatan merupakan salah satu mesin pertumbuhan bagi perekonomian nasional. Apalagi masyarakat kian sadar tentang kesehatan dan pencegahan penyakit seiring dengan imbas pandemi.

Dalam publikasi riset terbarunya, tim analis RHB Sekuritas Indonesia memprediksi kinerja Siloam akan bertumbuh stabil pada tahun 2022.

SILO diprediksi membukukan pendapatan Rp8,74 triliun dan laba bersih Rp641 miliar pada tahun ini. Pertumbuhan kinerja SILO tentunya berdampak positif terhadap LPKR sebagai induk usaha yang memegang saham kepemilikan sebesar 55,4 persen.

Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari strategi SILO dalam pengembangannya di Indonesia seiring dengan kebutuhan layanan kesehatan yang diprediksi masih tinggi tahun ini. 

Di samping itu, pertumbuhan juga didorong oleh strategi turnaround manajemen SILO yang diproyeksikan memberikan hasil yang nyata dalam jangka panjang.

Seperti Grup Lippo lainnya, SILO juga berekspansi digital dengan meluncurkan platform online MySiloam yang memudahkan pasien mendapatkan layanan kesehatan, terlebih di luar Jawa.

"Saat ini SILO memiliki 21 rumah sakit di luar Jawa, dengan kontribusi terhadap pendapatan 30 persen-40 persen dan sekitar 10 persen kunjungan rawat jalan dikelola melalui MySiloam." 

RHB Sekuritas Indonesia juga mengkaji bahwa SILO berencana membeli beberapa lahan rumah sakit dari pemilik lahan guna mengurangi tarif sewa ke depannya serta untuk meningkatkan margin laba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper