Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adi Sarana Armada (ASSA) Siapkan Belanja Modal Rp1,5 Triliun pada 2022

Strategi bisnis ASSA pada 2022 masih melanjutkan transformasi bisnis berbasis teknologi dan mengembangkan bisnis pada pilar kedua, terutama dalam proses digitalisasi jual beli mobil bekas.
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). ASSA
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). ASSA

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi dan logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menganggarkan belanja modal hingga Rp1,5 triliun pada 2022. Belanja modal tersebut paling banyak untuk pembelian mobil baru bisnis rental.

Prodjo Sunarjanto Presiden Direktur Adi Sarana Armada menjelaskan anggaran belanja modal dapat mencapai Rp1,5 triliun pada 2022.

"Untuk proyeksi capex di tahun 2022 ini sekitar Rp1,2-Rp1,5 triliun. Untuk alokasi belanja modal di tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, akan lebih banyak digunakan untuk pembelian mobil baru untuk bisnis rental ASSA," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (6/1/2022).

Lebih lanjut, sumber dana capex berasal dari internal kas perseroan. Alokasi pada tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya yaitu akan lebih banyak digunakan untuk pembelian mobil baru pada bisnis rental ASSA.

Strategi bisnis ASSA pada 2022 masih melanjutkan transformasi bisnis berbasis teknologi dan mengembangkan bisnis pada pilar kedua, terutama dalam proses digitalisasi jual beli mobil bekas.

"Selain itu, dari bisnis delivery ekspress Anteraja ditargetkan mencapai breakeven di akhir tahun ini, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi keuntungan yang positif kepada ASSA," paparnya.

ASSA optimistis masih dapat melanjutkan kinerja yang baik, seiring dengan inovasi dan strategi bisnis yang sudah dijalankan perseroan pada 2022.

"Kami melihat dari sektor logistik masih akan terus berkembang ke arah positif seiring dengan aktivitas belanja secara digital semakin melejit dalam waktu satu tahun terakhir," katanya.

Selain itu, dari bisnis kurir ekspress Anteraja, ASSA terus menangkap peluang pasar baru selain dari e-commerce, mulai dari menyiapkan program untuk social commerce dan juga untuk retail.

Sementara itu, dari bisnis jual beli kendaraan bekas melihat pasarnya masih stabil, dan diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhan pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper