Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suspensi Baru Dibuka, Saham Emiten Hary Tanoe (MSIN) Memerah

Hingga akhir sesi I, saham PT MNC Studios Internasional Tbk melemah 3,23 persen atau 80 poin ke level Rp2.400.
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8). Kiri ke kanan, Direktur MNC Studios International Endang Mayawati, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Valencia H. Tanoesoedibjo, Direktur Utama Ella Kartika, Komisaris Utama Noersing, Direktur Titan Hermawan, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Komisaris Independen Andry Wisnu Triyudanto./Istimewa
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8). Kiri ke kanan, Direktur MNC Studios International Endang Mayawati, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Valencia H. Tanoesoedibjo, Direktur Utama Ella Kartika, Komisaris Utama Noersing, Direktur Titan Hermawan, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Komisaris Independen Andry Wisnu Triyudanto./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham entitas Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo PT MNC Studios Internasional Tbk. (MSIN) melemah setelah Bursa Efek Indonesia membuka suspensi perdagangannya hari ini, Selasa (5/1/2022).

Hingga akhir sesi I, saham dengan kode MSIN tersebut melemah 3,23 persen atau 80 poin ke level Rp2.400 per lembar saham dari level sebelum suspensi di Rp2.480 per saham.

Sebelumnya, BEI menyampaikan suspensi saham perdagangan MSIN di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Januari 2022. Sebelumnya, Bursa melakukan suspensi saham MSIN sejak 30 Desember 2021.

Sepanjang tahun 2021, saham MSIN melonjak tajam 1.587,07 persen.

Sebelumnya, emiten produsen konten grup MNC, MNC Studios International mengumumkan bakal mengakuisisi 3 perusahaan terafiliasi dengan MNC media dalam rangka konsolidasi bisnis digital. Total transaksi akuisisi mencapai Rp3,38 triliun.

Direktur Utama MNC Studios International Ella Kartika menjelaskan seiiring dengan pesatnya pertumbuhan media digital, perseroan melihat produksi dan pengelolaan media digital dapat berpotensi dimaksimalkan dan dikelola profesional dalam satu naungan di bawah perseroan.

"Perseroan saat ini fokus produksi dan distribusi konten dan IP [intelectual property] melalui seluruh platform yang ada sehingga ada sinergi, dan efisiensi yang maksimal," jelasnya dalam paparan publik insidentil, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut, emiten berkode MSIN ini merencanakan RUPSLB pada 7 Februari 2022 dan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham atas konsolidasi lini bisnis digital milik grup MNC kepada perseroan.

Dia juga menargetkan konsolidasi dapat rampung saat RUPSLB 7 Februari 2022 tersebut setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham independen.

"Dampak konsolidasi ini sangat baik, masuknya platform digital akan meningkatkan jumlah pemirsa dan revenue MSIN, meningkatkan jumlah pemirsa digital, produksi konten yang kuat, dan bisa meningkatkan pemirsa digital platform," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper