Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) dan Semacom Integrated (SEMA), Ini Detailnya

Pada IPO ini, BAUT berpotensi meraih dana segar hingga Rp159,5 miliar, sementara SEMA berpotensi meraih dana maksimal Rp62,46 miliar.
PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk.menaungi RJ Steel sebagai bisnis model pertama untuk penjualan mur dan baut dengan menggunakan sistem waralaba atau kemitraan pertama di Indonesia/Dok.Perusahaan.
PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk.menaungi RJ Steel sebagai bisnis model pertama untuk penjualan mur dan baut dengan menggunakan sistem waralaba atau kemitraan pertama di Indonesia/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) mulai melakukan periode penawaran awal (bookbuilding) saham perdana hari ini. Pada saat bersamaan, PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) memasuki periode penawaran umum (offering).

Berdasarkan laman resmi e-ipo, emiten distributor baut Mitra Angkasa Sejahtera menawarkan hingga 1,45 miliar saham dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) atau 30,21 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran selama masa bookbuilding pada 4 Januari-10 Januari 2022 sebesar Rp100 - Rp110 per saham. Dengan demikian, BAUT berpotensi meraih dana segar hingga Rp159,5 miliar dalam aksi korporasi ini.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas. Tanggal pencatatan saham di BEI direncanakan pada 27 Januari 2022.

BAUT didirikan pada 2012 dan bergerak di bidang perdagangan besar logam untuk bahan konstruksi, terutama mur dan baut. Dana IPO ini rencananya akan digunakan perseroan terutama untuk pembelian persediaan baik untuk produk eksisting maupun produk baru. 

Sedangkan sebagian kecil dari dana IPO sebesar 6 persen akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pemasok yaitu NA Fasteners Pte. Ltd. yang merupakan salah satu pemegang saham perseroan.

Sedangkan emiten penyedia panel listrik, perakitan baterai listrik, dan energi terbarukan PT Semacom Integrated Tbk. akan menawarkan 347 juta saham kepada publik lewat IPO. Porsi itu setara dengan 25,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun, harga penawaran saham ditetapkan Rp180, sehingga perseroan berpotensi meraih dana maksimal Rp62,46 miliar dalam IPO.

Dana itu akan digunakan SEMA untuk modal kerja a.l. pembelian persediaan, biaya riset dan pengembatan, serta biaya pemasaran dan promosi.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. SEMA akan tercatat di BEI pada 10 Januari 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper