Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Rekomendasi Saham ISAT, EMTK, BSDE

IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat di rentang 6.625-6.720.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (4/1/2022).

Sebagaimana diketahui, pada pembukaan perdagangan awal tahun kemarin (3/1/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 1,3 persen ke level 6.665.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya mengatakan, pembukaan market oleh Presiden Jokowi membuahkan hasil yang manis karena IHSG di awal tahun 2022 menguat sebesar 1,27 persen.

"Di hari kedua di awal tahun 2022, diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, tetapi terbatas," ujar Edwin, Selasa (4/1/2022).

Hal ini seiring dengan naiknya Indeks DJIA sebesar 0,68 persen, serta menguatnya harga beberapa komoditas seperti minyak 0,71 persen, batu bara 3,98 persen dan CPO 2,86 persen.

Di lain pihak, lanjutnya, patut dicermati terjadinya kenaikan yield obligasi yang cukup tajam untuk tenor 2 tahun sebesar 5,98 persen, serta yield tenor 10 tahun naik lebih tajam lagi sebesar 9,26 persen sebagai dampak meningkatnya kasus baru akibat Omicron serta antisipasi naiknya FFR setelah Taper Tantrum selesai.

Menurutnya, sentimen negatif yang sama, serta naiknya yield obligasi juga menumbangkan harga emas sebesar 1,59 persen, yang merupakan kejatuhan terbesar per hari selama 1 bulan terakhir.

Adapun Edwin memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.625-6.720.

Edwin menyarankan investor untuk membeli saham SAMF, ISAT, SRTG, EMTK, AKRA, ACES, BBTN, ANTM, BSDE, dan ADHI.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper