Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tutup 2021 di Zona Merah, Setahun Naik 10 Persen

IHSG parkir pada posisi 6.581,48, atau turun 0,29 persen pada hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari terakhir di tahun 2021, Kamis (30/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.581,48, turun 0,29 persen atau 19,19 poin. Namun, dalam setahun IHSG naik 10,08 persen.

Kapitalisasi pasar BEI terpantau sebesar Rp8.284,87 triliun. Tercatat, 209 saham menguat, 342 saham melemah dan 130 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell Rp327,53 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp90 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp36,7 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (BUKA) sebesar Rp31,1 miliar.

Di sisi lain, investor asing masih mengincar saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dengan net buy Rp63,5 miliar dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Rp24,6 miliar.

Presiden RI Joko Widodo tidak jadi menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2021, dan diwakili Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Inarno Inarno Djajadi amenyampaikan laporan, yang disambung dengan sambutan Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso.

Sebelumnya, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas WP Pratama mengungkapkan indeks S&P 500 dan Dow Jones kembali mencetak rekor penutupan baru pada perdagangan kemarin. Menurutnya investor terlihat cukup optimis dengan rendahnya tingkat hospitalisasi yang diakibatkan Covid-19 varian Omicron, meski jumlah kasus meningkat tajam.

Di sisi lain, Dimas menyampaikan bahwa harga minyak mentah terpantau stabil pasca laporan yang menunjukkan stok AS turun sebanyak 3,1 juta barel minggu lalu.

Dari bursa domestik ungkapnya, IHSG berhasil kembali ditutup di level 6.600 dengan kenaikan tipis 0,04 persen kemarin.

Dia menyampaikan minimnya sentimen positif baru menyebabkan pelaku pasar masih cenderung berhati-hati di periode yang umumnya identik dengan aksi window dressing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper