Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Loyo Sesi I, Saham BBRI, ITMG, dan BUKA Dijual Asing

IHSG parkir pada posisi 6.591,76, atau turun 0,13 persen pada akhir sesi I hari ini, hari terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2021.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (30/12/2021), hari terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2021.

IHSG parkir pada posisi 6.591,76, turun 0,13 persen atau 8,91 poin pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.589,09-6.613,73. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp8.299,03 triliun.

Tercatat, 181 saham menguat, 315 saham melemah dan 175 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell Rp290,3 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp30,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp23 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp20,1 miliar.

Di sisi lain, investor asing masih mengincar saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dengan net buy Rp35,5 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp16,5 miliar.

Sebelumnya, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas WP Pratama mengungkapkan indeks S&P 500 dan Dow Jones kembali mencetak rekor penutupan baru pada perdagangan kemarin.

Menurutnya investor terlihat cukup optimis dengan rendahnya tingkat hospitalisasi yang diakibatkan Covid-19 varian Omicron, meski jumlah kasus meningkat tajam.

Di sisi lain, Dimas menyampaikan bahwa harga minyak mentah terpantau stabil pasca laporan yang menunjukkan stok AS turun sebanyak 3,1 juta barel minggu lalu.

Dari bursa domestik ungkapnya, IHSG berhasil kembali ditutup di level 6.600 dengan kenaikan tipis 0,04 persen kemarin.

Dia menyampaikan minimnya sentimen positif baru menyebabkan pelaku pasar masih cenderung berhati-hati di periode yang umumnya identik dengan aksi window dressing.

“Memasuki hari terakhir perdagangan di 2021, IHSG berpeluang untuk kembali bergerak menguat dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.580 - 6.700,” tulis Dimas dalam riset harian NH Korindo Sekuritas, Kamis (30/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper