Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melemah Akibat Proyeksi Kenaikan Suku Bunga

Rupiah ditutup melemah 42 poin atau 0,3 persen ke level Rp14.256 per dolar AS pada hari ini.
Pegawai menunjukan uang dolar dan rupiah di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan uang dolar dan rupiah di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah ditutup melemah [ada Rabu (29/12/2021) karena kenaikan suku bunga yang akan segera dilakukan oleh Federal Reserve AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 42 poin atau 0,3 persen ke level Rp14.256 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,023 poin atau 0,02 persen ke level 96,225 pada pukul 14.55 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Suabi mengatakan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.230 sampai dengan Rp14.270.

“Beberapa investor memperingatkan bahwa masih sulit untuk membaca arah nyata dolar dari pergerakannya baru-baru ini karena banyak pedagang yang libur untuk liburan,” katanya dalam keterangan resmi pada Rabu (29/12/2021).

Selain itu, dia memperkirakan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga sebelum beberapa bank sentral utama lainnya seperti Bank Sentral Eropa, dan ini telah membantu indeks dolar untuk mencapai tahun terbaiknya pada tahun 2021 sejak 2015.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/12/2021).

Pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.600,67, atau naik 0,04 persen. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp8.306,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper