Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rental kendaraan yang dikendalikan orang terkaya Indonesia Theodore Permadi Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) semakin ambisius mengembangkan bisnisnya di segmen otomotif. Hal ini tergambar dari rencana perseroan untuk mengutus salah satu entitas anak, PT Autopedia Sukses Lestari untuk menggalang dana lewat IPO di lantai bursa.
Berencana menggunakan kode emiten ASLC, Autopedia telah memulai fase book building pekan ini. Bila tidak ada aral melintang, penawaran perdana saham publik (IPO) Autopedia bakal dilakukan pertengahan Januari 2022 mendatang.
TP Rachmat merupakan pengendali akhir ASCL dengan kepemilikan langsung 4,97 persen. Sedangkan entitas yang juga mewakili orang terkaya Indonesia ke-16 versi Forbes 2021 ini juga mengendalikan lewat ASSA. Pada ASSA yang menjalankan bisnis rental mobil dan logistik itu, TP Rachmat menjadi pengendali melalui PT Adi Dinamika Investindo (23,92 persen) dan PT Daya Adicipta Mustika (18,28 persen).
Sementara itu mengacu prospektus, dana yang diincar Autopedia dari IPO kali ini adalah maksimal Rp703,59 miliar. Angka ini didapat dari asumsi jumlah saham baru diterbitkan mencapai lebih dari 2,54 miliar lembar dan harga penawaran pada rentang Rp200 hingga Rp276 per saham .
Manajemen menjelaskan bahwa 64,98 persen atau sebanyak-banyaknya Rp457,19 miliar dari dana hasil IPO bakal digunakan untuk modal kerja.