Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Rekomendasi Saham ISAT, SRTG, hingga ERAA

Cukup tajamnya kenaikan Wall Street di hari Senin berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/12/2021), diperkirakan berpeluang kembali menguat setelah beberapa harga komoditas menguat.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa santa rally hadir di Wallstreet.

Di mana terdapat kombinasi kombinasi kenaikan cukup tajam indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,98 persen pada Senin (27/12/2021) yang didorong oleh data penjualan ritel yang menggembirakan serta naiknya harga beberapa komoditas. 

Beberapa harga komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya harga minyak naik 2,74 persen, batu bara naik 0,64 persen, emas naik 0,1 persen, nikel naik 2,03 persen dan timah yang naik 0,93 persen. 

“Kombinasi cukup tajamnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 0,98 persen di hari Senin … berpotensi menjadi katalis pendorong naik IHSG Selasa ini,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Selasa (28/12/2021).

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.526 - 6.620, dan rupiah di rentang Rp14.175 - Rp14.310 per dolar AS. 

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham  ISAT, JPFA, PGAS, SRTG, WIKA, SMGR, KLBF, ADHI, ERAA, dan PTPP.

Adapun IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/12/2021) dengan naik 0,19 persen atau 12,54 poin ke level 6.575,44. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.562,55 - 6.588,43.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper