Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Investor Asing Borong Saham BBRI dan BGTG

IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.556,84 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/12/2021) seiring dengan aksi beli investor asing.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka naik pada posisi 6.537,59. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.556,84 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 201 saham menguat, 95 saham melemah dan 200 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi beli bersih atau net foreign buy Rp7,41 miliar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp15,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) senilai Rp1,7 miliar dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebesar Rp920,6 juta.

Sebelumnya, William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar. Hal itu dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek hingga jelang berakhirnya 2021.

Selain itu kondisi perekonomian Indonesia masih menunjukkan adanya perlambatan perputaran roda perekonomian. Maka itu potensi penurunan indeks komposit terlihat masih lebih besar dibanding keinginan naiknya.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan ikut memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan tren pelemahan akan kembali terjadi.

“Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan Covid-19 Omicron di AS dan Eropa,” tulis Dennies dalam riset hariannya, dikutip Rabu (22/12/2021).

Untuk perdagangan, Kamis (23/12/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.508 dan 6.487 serta resistance 6.571 dan 6.613.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper