Grab, Bukalapak, Emtek Sinergi Sokong UMKM Solo

Grab, Emtek dan Bukalapak dalam menghadirkan program Kota Masa Depan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas para pelaku UMKM Solo dalam memanfaatkan teknologi.
Keterangan foto: Penyerahan Grab EV
Keterangan foto: Penyerahan Grab EV

Bisnis.com, JAKARTA - Grab, Emtek dan Bukalapak melanjutkan program akselerator Kota Masa Depan di Solo (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) dengan menargetkan lebih dari 1.500 pelaku UMKM.

Para pelaku usaha yang bergabung diharapkan dapat menjangkau jutaan konsumen Grab dan Bukalapak di seluruh Indonesia, serta membuka peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi inisiatif Grab, Emtek dan Bukalapak dalam menghadirkan program Kota Masa Depan. Hadirnya program ini, tuturnya, diharapkan meningkatkan kemampuan dan kualitas para pelaku UMKM Solo dalam memanfaatkan teknologi untuk menghadapi tantangan saat ini.

Grab, Bukalapak, Emtek Sinergi Sokong UMKM Solo
Keterangan gambar: Festival UMKM Kota Masa Depan 

“Percepatan digitalisasi ini turut membantu pemerintah daerah dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah. Saya mengajak para pelaku UMKM Solo yang belum tergabung dalam ekosistem digital, ayo segera manfaatkan fasilitas ini agar bersama kita dapat maju dalam memperkenalkan dan memasarkan produk lokal Solo,” ujarnya.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan pihaknya bersama Emtek dan Bukalapak siap bekerja sama dengan Pemerintah Surakarta untuk mengawal Solo menjadi Smart City melalui program ini di mana mereka memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM menjadi lebih kompetitif serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Semoga upaya kami membantu UMKM khususnya yang berada di kota-kota kecil ini dapat membantu pemerintah mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 20241, serta mempercepat upaya pemulihan ekonomi bangsa,” ucapnya.

Kota Masa Depan merupakan sebuah program akselerator ekstensif yang menargetkan 10.000 UMKM, diselenggarakan secara bertahap hingga kuartal kedua 2022 di Kupang, Solo, Gowa, Malang, Pekanbaru, dengan berfokus pada tiga prioritas, yakni: Vaksinasi, Adopsi Platform Digital [onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak] dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Grab, Bukalapak, Emtek Sinergi Sokong UMKM Solo
Keterangan gambar: Festival UMKM Kota Masa Depan

Dalam tiga pilar program yang ada, Grab, Emtek, dan Bukalapak akan menggabungkan keahlian mereka untuk melatih dan mendampingi UMKM dalam rangka meningkatkan kemampuan UMKM akan siap bergabung dalam ekonomi digital. Program Kota Masa Depan di Solo menargetkan 1.500 pelaku UMKM onboarding program ke platform Grab dan Bukalapak, promosi dan potongan harga di ekosistem Grab dan Bukalapak, 54 UMKM yang terpilih akan mengikuti program akselerator dalam mengelola bisnis yang dimentori oleh Bukalapak dan Grab serta  3 UMKM terbaik akan mendapatkan publikasi melalui jaringan media Emtek.

Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk, Sutanto Hartono mengatakan pihaknya memang berkomitmen mendukung pengembangan sektor UMKM di Indonesia. Berkolaborasi dengan Grab dan Bukalapak, program ini diharapkan dapat memberikan peluang dan daya saing bagi UMKM lokal di era digitalisasi yang berkembang begitu cepat. 

Dengan tekad yang sama untuk membuat kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia menjadi lebih baik melalui teknologi, kami yakin kita bisa membangkitkan roda perekonomian lokal yang nantinya akan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia,” tuturnya.

Grab, Bukalapak, Emtek Sinergi Sokong UMKM Solo
Keterangan foto: Gibran Rakabuming Bersama VIP & Merchant GrabFood 

Adapun Direktur Utama PT Bukalapak.com, Tbk, Rachmat Kaimuddin menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung UMKM naik kelas dengan menciptakan akses terhadap ekonomi yang adil melalui ekosistem digital, baik di online maupun offline.

“Kolaborasi Grab, Emtek dan Bukalapak melalui program #KotaMasaDepan merupakan sebuah contoh nyata dari bergabungnya ekosistem untuk meningkatkan UMKM di Indonesia. Kami harap program ini dapat menjadi langkah yang baik dalam mengakselerasi digitalisasi UMKM di Kota Solo, dan juga kota-kota lainnya di Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper