Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Lepas Saham BBRI ASII SMGR, IHSG Terjun ke Zona Merah

Investor asing mencatatkan net foreign sell atau aksi jual bersih sebesar Rp367 miliar, turut menekan IHSG hari ini.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terjun ke zona merah pada perdagangan Rabu (22/12/2021). Investor asing membukukan jual bersih di seluruh pasar senilai Rp367 miliar.

Berdasarkan data RTI, hingga pukul 15.00 WIB, indeks komposit ditutup di level 6529,59 turun 0,38 persen atau 24,7 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6529,59-6592,16.

Kapitalisasi pasar IHSG tercatat turun menjadi Rp8.218,49 triliun, dengan sebanyak 195 saham hijau, 345 saham melemah, dan 138 saham stagnan.

Adapun, investor asing mencatatkan net foreign sell atau aksi jual bersih sebesar Rp367 miliar. Aksi jual terutama pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) hingga Rp134 miliar. Saham BBRI tercatat turun 0,74 persen atau 30 poin ke level 4050.

Selain itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga menjadi sasaran aksi jual asing hingga Rp80,1 miliar, membuat sahamnya turun 0,44 persen ke level 5625. Asing juga menjual saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) sebanyak Rp37,6 miliar, membuat sahamnya turun 2,36 persen.

Di sisi lain, aksi beli bersih terjadi pada saham emiten bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang dibeli asing Rp260,6 miliar dan membuat sahamnya naik 4,44 persen ke harga 16.475.

Selain itu, asing juga melakukan beli bersih terhadap saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) sebanyak Rp49,1 miliar dengan saham yang naik 0,90 persen ke 2.250. Saham PT Cisarua Monutain Dairy Tbk. (CMRY) juga diburu asing dengan nilai Rp15,9 miliar, dengan saham yang naik 1,74 persen ke 3.500.

Top gainers dipimpin oleh saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK) yang naik 34,91 persen atau 59 poin ke level 228. Selanjutnya, ada saham PT Jasnita Telekomindo Tbk. (IPPE) yang naik 34,81 persen ke 182, dan saham PT Indo Oil Perkasa Tbk. (OILS) yang naik 22,97 persen ke harga 364.

Saham lain yang menguat signifikan di antaranya, SDMU, BEBS, JAYA, dan TOYS yang masing-masing naik 14,10 persen, 11,33 persen, 8,57 persen, dan 8,33 persen.

Top loser dipimpin oleh PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) yang melemah 6,83 persen atau 22 poin ke harga 300. Di belakangnya, ada saham PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) yang turun 6,49 persen dan saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang turun 6,25 persen.

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas sebelumnya memprediksi IHSG bergerak melemah hari ini. Menurut Pilarmas, negara-negara di Eropa tampaknya mulai cemas terkait dengan Omicron, sehingga pembahasan mengenai lockdown mulai muncul ke permukaan.

"Penurunan saham diikuti dengan kenaikan harga obligasi, di mana hal ini memberikan indikasi bahwa pelaku pasar dan investor mulai kembali masuk ke dalam aset yang memiliki kategori aman untuk sementara waktu, meskipun dalam jumlah yang terbatas," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper