Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MDKA Gandeng CATL, Komitmen Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

MDKA dan Grup CATL telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk terlibat dalam kerja sama dengan fokus pada rantai pasokan logam baterai di Indonesia.
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan logam Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menggandeng Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd., afiliasi dari Contemporary Amperex Technology Co., Limited (Brunp Catl), untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik.

Wakil Presiden Direktur dan CEO MDKA Simon Milroy menyampaikan MDKA mengumumkan rencana rights issue pada Selasa (21/12/2021). Sehubungan dengan rencana rights issue tersebut, Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd., berkomitmen untuk menjadi investor strategis dengan kepemilikan saham hingga 5 persen di MDKA.

"Selain melakukan investasi strategis di perusahaan kami, Brunp Catl dan MDKA berniat menjalin kemitraan strategis di Indonesia," paparnya dalam keterangan resmi.

Sebagai pengakuan atas kekuatan yang saling melengkapi dan untuk menunjukkan komitmen kedua perusahaan, para pihak telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk terlibat dalam kerja sama dengan fokus pada rantai pasokan logam baterai di Indonesia.

MDKA dan Brunp Catl mempertimbangkan pembentukan platform investasi untuk investasi sumber daya mineral untuk rantai nilai logam baterai, seperti nikel, kobalt, litium, tembaga, mangan, dan aluminium.

Brunp Catl berhak atas hak offtake atau pembeli sehubungan dengan proyek yang dilakukan oleh platform ini. Platform MDKA dan Brunp Catl ini juga akan mengembangkan kawasan industri logam baterai serta mendukung sumber energi hijau.

Secara lebih luas, para pihak bermaksud untuk secara proaktif berupaya terlibat dalam proyek bersama dalam rantai logam baterai yang lebih luas di Indonesia, dengan tujuan untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai.

"Kami sangat senang menyambut CATL sebagai investor strategis di Merdeka. Kami juga senang bahwa Merdeka dan CATL telah sepakat untuk menjadi mitra strategis dalam rantai pasokan logam baterai," imbuh Simon Milroy.

Rantai pasokan logam baterai memiliki potensi pertumbuhan yang besar di Indonesia dan sangat didukung oleh kebijakan pemerintah.

Mengingat bahwa CATL adalah pemimpin global yang diakui di bidang ini, MDKA yakin bahwa perusahaan bermitra dengan kelompok yang tepat. Kemitraan kedua perusahaan akan secara signifikan memperkuat fokus dan kemampuan MDKA di sektor baterai kendaraan listrik.

"Kemitraan strategis Merdeka dengan CATL dan investasi masa depan dalam energi bersih adalah langkah kunci menuju pemenuhan komitmen kami untuk pengurangan 29 persen intensitas emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050," tutur Simon Milroy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper