Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Alat Berat, Batu Bara, dan Emas UNTR Meningkat hingga November 2021

Entitas bisnis pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 11 bulan 2021.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja positif di seluruh lini bisnisnya sejak awal tahun hingga November 2021.

Berdasarkan laporan bulanan perseroan, UNTR mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 2.950 unit sampai November 2021. Jumlah ini melonjak 99,19 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.481 unit.

Berdasarkan laporan bulanan yang dikutip Rabu (22/12/2021), penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi hingga akhir November 2021, yakni sebesar 53 persen dari total penjualan. Kemudian disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 25 persen penjualan, sektor kehutanan 12 persen penjualan, dan sektor perkebunan 10 persen penjualan.

Akan tetapi, penjualan Komatsu secara bulanan tercatat turun dari 396 unit pada Oktober 2021, menjadi 360 unit di November 2021. Penjualan Komatsu perseroan pada Oktober tercatat masih menjadi penjualan tertinggi sepanjang 2021.

Di bisnis kontraktor tambang yang dijalankan PT Pamapersada Nusantara (Pama), emiten berkode saham UNTR ini mencatatkan peningkatan volume produksi 106,5 juta ton batu bara selama 11 bulan di 2021. Volume produksi ini naik 1,72 persen, dari produksi batu bara di periode yang sama tahun lalu sebesar 104,7 juta ton.

Namun, produksi batu bara Pama di periode November 2021 terkoreksi menjadi 9,4 juta ton dari 9,9 juta ton di Oktober.

Selain itu, Pama juga mencatatkan 781,8 juta bank cubic meter (bcm) pengupasan lapisan permukaan atau overburden (OB) removal hingga November 2021. Jumlah ini naik dari jumlah produksi OB tahun lalu sebesar 762,9 bcm.

Sementara pada bulan November saja, volume OB perseroan terkoreksi menjadi 72,4 juta bcm, dari 78,9 juta bcm di Oktober 2021.

Di bisnis perdagangan batu bara melalui anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR membukukan penjualan 8,48 juta ton batu bara, meningkat 2,9 persen dari periode yang sama di 2020 sebesar 8,239 juta ton. Meski demikian, penjualan di bulan November 2021 terkoreksi menjadi 326.000 ton, dari 409.000 ton di Oktober.

Sementara di lini bisnis emas melalui PT Agincourt Resources, UNTR menjual 307.000 gold equivalent ounces (GEOs) hingga November 2021. Jumlah ini naik 2,67 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 299.000 GEOs.

Adapun volume penjualan emas perseroan di November 2021 tidak berubah dengan penjualan di Oktober 2021, yakni sebesar 25.000 GEOs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper