Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Sepekan Menguat, Saham Paling Moncer

Pada periode 3 Desember 2021 hingga 10 Desember 2021, kinerja instrumen reksa dana bergerak dalam rentang 0,05 persen hingga 1,60 persen.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh instrumen reksa dana pada awal Desember 2021 mencatatkan pertumbuhan kinerja, dengan reksa dana saham memimpin penguatan kinerja selama sepekan. 

Berdasarkan laporan mingguan Infovesta yang dirilis Senin (13/12/2021), pada periode 3 Desember 2021 hingga 10 Desember 2021, kinerja instrumen reksa dana bergerak dalam rentang 0,05 persen hingga 1,60 persen.

Infovesta menuliskan, pertumbuhan tersebut beriringan dengan kinerja indeks acuan di pasar saham yaitu Indeks Harga Saham Gabungan yang naik sebesar 1,04 persen dalam sepekan.

Selain itu, indeks pasar surat utang, yaitu indeks acuan obligasi pemerintah (IGBI) yang naik 0,18 persen dan indeks acuan obligasi korporasi (ICBI) yang naik 0,07 persen pada minggu lalu.  

“Penguatan tersebut seiring dengan meredanya kekhawatiran investor mengenai transmisi varian Omicron dan pembatalan PPKM level 3 di akhir tahun,” tulis Infovesta dalam laporannya, Senin (13/12/2021). 

Sentimen positif tersebut tulis Infovesta mengangkat seluruh kinerja instrumen reksa dana setelah tertekan pada pekan-pekan sebelumnya. 

Adapun instrumen reksa dana saham memimpin penguatan dalam sepekan sebesar 1,60 persen meskipun jelasnya pada pertengahan dan akhir perdagangan sempat turun. 

Selanjutnya instrumen reksa dana campuran terpantau naik 1,19 persen. Reksa dana pendapatan tetap menguat 0,17 persen. Terakhir, instrumen reksa dana pasar uang masih melanjutkan kinerja yang stagnan sebesar 0,05 persen. 

Infovesta menyebutkan, aliran dana asing di pasar saham mencatatkan aksi beli atau net buy sebesar Rp3,6 triliun dan pasar surat utang per 8 Desember 2021 mencatatkan aksi sell off sebanyak Rp6,33 triliun. 

Aliran tersebut diungkapkan mendorong penguatan rupiah sebanyak 0,17 persen dalam sepekan.

Jika melihat kinerja sepanjang tahun hingga 10 Desember 2021, instrumen reksa dana campuran masih memimpin dengan telah menguat sebesar 5,43 persen. Menyusul dibawahnya reksa dana pasar uang yang telah tumbuh sebanyak 3,09 persen sepanjang tahun (year to date/ ytd).

Reksa dana pendapatan tetap mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,17 persen ytd per 10 Desember 2021, dan reksa dana saham telah tumbuh sebesar 2,63 persen. 

Beralih ke instrumen reksa dana syariah dalam sepekan, instrumen reksa dana saham syariah terpantau memimpin pertumbuhan kinerja dengan naik 1,35 persen. 

Sementara itu instrumen reksa dana campuran syariah juga tumbuh sebesar 0,95 persen, reksa dana pendapatan tetap syariah naik 0,20 persen dan reksa dana pasar uang syariah tumbuh sebesar 0,05 persen pada minggu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper