Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beli Crane Apung, Pelita Samudera (PSSI) Raih Kontrak Jangka Panjang

Armada Floating Crane (FC) berpotensi menambah pendapatan bruto US$4 juta per tahun.
Logo Emiten PSSI
Logo Emiten PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran, PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) membeli floating crane (FC) sebagai bagian dari upaya ekspansi armada yang dimilikinya.

Emiten berkode ticker PSSI ini telah menyelesaikan pembelian Floating Crane (FC) dari PT Jembayan Muarabara. Pembelian ini didanai dari kas internal dan merupakan bagian dari strategi ekspansi armada PSSI.

FC adalah fasilitas pemuatan apung terintegrasi yang didesain untuk memuat batubara dari tongkang ke kapal kargo ketika tidak ada dermaga, atau dalam situasi ketika pelabuhan tidak memungkinkan untuk memuat.

Direktur Utama Pelita Samudera Shipping, Iriawan Ibarat mengestimasi kontribusi volume dari FC ini sebesar 3 juta metrik ton dengan nilai pendapatan kotor sekitar US$4 juta per tahun.

"Selanjutnya, FC tersebut akan langsung dimanfaatkan untuk kontrak jangka panjang atau Contract of Affreightment dengan salah satu customer utama Perseroan, PT Indexim Coalindo, untuk pengangkutan batubara selama dua tahun,” katanya, Kamis (9/12/2021).

Sementara itu, PSSI melalui anak perusahaannya PT Pelita Global Logistik telah menyepakati perjanjian jual beli bersyarat/Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk salah satu asetnya yakni 1 unit kapal kargo curah kategori Handysize dengan nama Dewi Gandawati pada Desember 2021.

Aksi korporasi tersebut merupakan perjanjian divestasi kapal kargo curah Perseroan buatan tahun 2008 (bulk carrier) dengan GRT/DWT 17,025 / 28,282 milik PGL sebesar US$11 juta. PSS memproyeksikan keuntungan (potential gain) dari transaksi ini sebesar US$2 juta.

Perseroan juga telah mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp200 miliar dari Bank Permata. Fasilitas kredit ini akan dimanfaatkan untuk pembiayaan peremajaan armada dan ekspansi bisnis Perseroan guna mendukung strategi pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

"Kami yakin sejumah aksi korporasi ini sejalan dengan strategi PSSI untuk mempercepat pertumbuhan sebagai penyedia layanan logistik maritim terintegrasi, menggabungkan barging, fasilitas pemuatan terapung, dan pengangkutan kargo dengan kapal lainnya, guna memenuhi permintaan batubara yang kuat di dalam negeri dan internasional, serta kargo lainnya," urainya.

Transaksi tersebut, jelas Iriawan, akan semakin mendorong diversifikasi bisnis PSSI sehingga menciptakan sinergi operasional dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper