Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta (SSIA) Anggarkan Capex Rp500 Miliar Tahun Depan

Anggaran capex PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) pada 2022 itu lebih tinggi dibandingkan pada 2021 yang senilai Rp450 miliar.
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang lahan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. menganggarkan belanja modal lebih dari Rp500 miliar untuk 2021.

VP Head of Investor Relations Surya Semesta Erlin Budiman mengatakan perseroan sudah menyiapkan capital expenditure (capex) lebih dari Rp500 miliar untuk 2022 dengan pertimbangan situasi pandemi yang makin terkendali.

“Sebagian besar capex untuk proyek Subang, akuisisi dan pengembangan, dan sebagian untuk renovasi hotel,” ujar Erlin dalam paparan publik, Kamis (9/12/2021).

Adapun, anggaran capex pada 2022 itu lebih tinggi dibandingkan anggaran capex pada 2021 yang senilai Rp450 miliar. Sejauh ini, emiten dengan kode saham SSIA telah menyerap capex sekitar Rp350 miliar dari anggaran Rp450 miliar yang digunakan untuk akuisisi dan pengembangan lahan Subang Smartpolitan.

Direktur Keuangan Surya Semesta The Jok Tung mengatakan anggaran capex yang lebih tinggi pada 2022 dengan asumsi keadaan makroekonomi terus membaik sehingga penjualan lahan industri perseroan kembali bergeliat.

“Capex juga ditingkatkan karena kami masih memerlukan capex yang cukup besar untuk di Subang,” kata The Jok Tung.

Adapun, penjualan lahan perseroan tahun ini disebut masih terkendala pembatasan yang membuat investor kesulitan datang melihat lahan. The Jok Tung mengatakan biasanya keputusan pembelian lahan dibuat oleh pembeli setelah melihat situasi dan kondisi di lapangan.

Sementara itu, dia juga optimistis kinerja lini bisnis SSIA yang lain seperti dari konstruksi dan perhotelan juga akan membaik sehingga perseroan dapat berbalik laba pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper