Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik, Investor Asing Borong Saham

IHSG naik 0,17 persen atau 11 poin menjadi 6.594,83 pada awal perdagangan Jumat.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (3/12/2021) seiring dengan aksi beli investor asing.

Preopening puku 08.55 WIB, IHSG naik 0,06 persen ke 6.588. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,17 persen atau 11 poin menjadi 6.594,83.

Terpantau 175 saham naik, 58 saham turun, dan 215 saham stagnan. Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp64,77 miliar. 

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan sejak kemunculan varian baru Covid-19, pergerakan indeks bursa saham global sangat volatil.

Dia mencontohkan, Indeks Dow Jones (DJIA) berbalik rebound dan ditutup menguat sebesar 617,75 poin atau 1,82 persen dalam perdagangan Kamis (2/12/2021). Namun, jika merujuk 5 hari perdagangan terakhir maka Indeks DJIA sebenarnya masih turun tajam sekitar 1.164 poin atau 3,2 persen sejak Omicron, varian Covid-19 baru merebak.

“Jika kenaikan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kenaikan EIDO sebesar 1,43 persen serta didukung penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak 1,59 persen dan batu bara naik 1,22 persen maka ada peluang IHSG kembali menguat dalam kisaran terbatas,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Jumat (3/12/2021).

Kekhawatiran saat ini adalah kesiapan Indonesia menghadapi Omicron jika masuk ke Tanah Air.Mengingat Singapura dikabarkan telah mengkonfirmasi 2 kasus impor Covid-19 varian Omicron B.1.1.529.

Keduanya ungkap Edwin ditemukan ketika tiba di dari luar negeri dan langsung diisolasi. diketahui, kedua kasus tersebut saat ini diisolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID), dengan gejala ringan yakni batuk dan gatal-gatal di tenggorokan. Dan dilaporkan, keduanya sudah divaksinasi penuh.

Sementara Edwin mengungkapkan bahwa di Indonesia vaksinasi penuh baru akan tercapai sekitar 60 persen di akhir tahun 2021.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.531 - 6.626, dan rupiah di rentang Rp14.325 - Rp14.460 per dolar AS.

Adapun, IHSG ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/12/2021) dengan naik 1,17 persen atau 76,14 poin ke level 6.583,82. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.484,58 - 6.586,90.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper