Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Uji Level Resisten 6.700, Cermati MDKA hingga LPPF

IHSG telah mampu rebound dari level support 6.500 dan target kembali menguji resistance 6.700.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan dengan menguji level resistance 6.700 hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 0,71 persen menjadi 6.608,29 pada akhir perdagangan Senin (29/11/2021). 

Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp14,68 triliun dengan total frekuensi sebanyak 1,47 juta kali. Sementara jumlah saham yang beredar mencapai 26,40 miliar. Terpantau 222 saham menguat, 345 yang turun dan 107 stagnan.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi megatakan IHSG telah mampu rebound dari level support 6.500 dan target kembali menguji resistance 6.700.

“Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham MDKA, BBCA, BBNI dengan rating trading buy, LPPF dengan rating trading sell,” tulis William dalam riset harian, Selasa (30/11/2021).

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

Top Picks Today (Technical): MDKA (3740); Buy-TP @3900; Cutloss @3590 

MDKA rebound dari uptrend line dengan candle bullish engulfing dan spiking volume. Peluang akan breakout triangle dan rally all-time high

BBCA (7400); Buy-TP @7600; Cutloss @7225 

BBCA rebound dari support 7,250 dengan candle hammer. Antisipasi akan uji resisten 7,575.

BBNI (6950); Buy-TP @7200; Cutloss @6775

BBNI rebound dari support 6,750 dengan candle hammer. Antisipasi akan uji resisten 7,175. 

LPPF (3950); Sell-TP @3610; Cover @4240 

LPPF lanjut tertekan dari resisten 4,780. Tekanan bearish potensial lanjut selama downtrend line tetap solid.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper