Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Depan, IHSG Masih Dibayangi Kekhawatiran Varian Baru Covid-19

Varian baru virus corona di Afrika Selatan menimbulkan kekhawatiran akan terjadi perlambatan ekonomi di tengah inflasi yang tengah tinggi sekarang.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan terakhir November 2021 akan dibayangi kekhawatiran varian baru Covid-19.

Sentimen negatif tersebut juga telah terefleksi pada pelemahan indeks hari ini, Jumat (26/11/2021). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG hari ini ditutup terjun 2,06 persen atau 137,79 poin ke level 6.561,55.

Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio mengungkapkan bahwa pelemahan hari ini terjadi karena sentimen dari pandemi Covid-19. Di mana terdapat varian baru di Afrika Selatan dan Covid-19 yang kembali menyerang wilayah Eropa dan mengakibatkan banyak lockdown.

“Nah ini yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadi perlambatan ekonomi di tengah inflasi yang tengah tinggi sekarang,” ungkap Parningotan dalam siaran YouTube IDX Channel, Jumat (26/11/2021).

Dia menambahkan, Amerika Serikat dan Eropa saat ini akan segera melakukan tapering.

Semua hal tersebut menurutnya menjadi sentimen negatif untuk pergerakan indeks yang membuat investor cenderung reaktif terhadap pemberitaan tersebut. Pelemahan pun juga terlihat terjadi pada bursa di Asia, maupun Eropa.

Parningotan memperkirakan, investor masih cenderung wait and see terkait isu terbaru Covid-19 untuk perdagangan pekan depan.

Menurutnya, memasuki Desember yang secara historikal hampir tidak pernah bergerak negatif dan pekan depan bisa dijadikan sebagai area untuk spekulatif. Dia mengungkapkan, saat ini IHSG masih menguji di area support 6.500-an hingga 6.480.

“Yang saat ini dikhawatirkan kalau varian baru ini seperti delta ya… Kalau terjadi lockdown lagi kalau penyebaran varian baru ini tentunya akan menjadi disruption lagi di ekonomi,” ungkapnya.

Terkait hal itu, Parningotan pun merekomendasikan untuk membeli saham BBNI, PTBA, TLKM, dan TOWR pada perdagangan pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper