Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Tumbuh, Laba Bersih Telkom (TLKM) Naik Dua Digit di Kuartal III/2021

TLKM mencatatkan kenaikan pendapatan 6,1 persen pada periode 9 bulan tahun 2021.
Gedung perkantoran Telkom Landmark Tower di bilangan Gatot Subroto. /tlt.co.id
Gedung perkantoran Telkom Landmark Tower di bilangan Gatot Subroto. /tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III/2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021 yang tidak diaudit, dikutip Rabu (24/11/2021), emiten berkode TLKM tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp106,04 triliun naik 6,1 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp99,94 triliun.

Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi juga turut meningkat menjadi Rp26,97 triliun dari Rp25,09 triliun. Adapun, beban penyusutan dan amortisasi juga meningkat menjadi Rp22,18 triliun dari Rp21,03 triliun.

Sementara, beban karyawan juga meningkat menjadi Rp11,01 triliun dari Rp10,4 triliun. Beban pemasaran meningkat tipis menjadi Rp2,37 triliun.

Beban lainnya seperti beban interkoneksi, beban umum dan administrasi turun menjadi masing-masing Rp3,71 triliun, Rp4,03 triliun.

Dengan begitu, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba usaha menjadi Rp36,3 triliun per kuartal III/2021 dari Rp33,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Walhasil, Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp18,87 triliun per 9 bulan 2021 tumbuh 13,14 persen dibandingkan dengan Rp16,67 triliun pada 9 bulan tahun lalu.

Adapun, jumlah aset TLKM tercatatat sebesar Rp246,5 triliun per kuartal III/2021 turun tipis dibandingkan dengan Rp246,94 triliun per akhir tahun lalu.

Perinciannya, jumlah aset lancar turun menjadi Rp40,86 triliun dari Rp46,5 triliun, sedangkan jumlah aset tidak lancar naik menjadi Rp204,63 triliun dari Rp200,44 triliun.

Di sisi lain, jumlah liabilitas TLKM tercatat Rp127,68 triliun per 9 bulan 2021 naik tipis dibandingkan dengan Rp126,05 triliun per 31 Desember 2021.

Rinciannya, jumlah liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp68,36 triliun dari Rp69,09 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang naik menjadi Rp59,32 triliun dari Rp56,96 triliun.

Jumlah ekuitas perseroan tercatat turun menjadi Rp118,81 triliun pada kuartal III/2021 dari Rp120,88 triliun per akhir tahun lalu.

Posisi kas dan setara kas per 9 bulan 2021 sebesar Rp17,49 triliun naik tipis dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper